Anies Rasyid Baswedan tak Mau Buru-buru Pilih Calon Wakil Presiden
Calon presiden (capres) Partai Nasdem Anies Rasyid Baswedan tak mau buru-buru menentukan calon wakil presiden (cawapres) pendamping pada Pilpres 2024.
Ia juga meminta NasDem untuk disiplin. Andi mengingatkan persoalan cawapres sudah diserahkan kepada Anies.
"PKS dan Demokrat disiplin dalam koalisi. Harusnya NasDem juga demikian. Bukankah sudah diserahkan pada Anies memilih cawapres," ucap Andi.
Mendengar sentilan Demokrat, Partai NasDem justru bertanya balik, mempertanyakan disiplin apa yang dimaksud Demokrat.
"Kedisiplinan apa yang kemudian dilanggar oleh NasDem? NasDem sampai hari ini tidak pernah melanggar komitmen apa yang sedang dibicarakan di rencana mitra koalisi," kata Ahmad Ali saat dihubungi terpisah.
Ia meminta Demokrat tak perlu sensitif dalam merespons wacana-wacana yang muncul. Ali tak terima jika ada kesan pelarangan memunculkan wacana di dalam 'Koalisi Perubahan' yang bakal dibentuk.
"Tapi yang ingin saya bilang begini, bahwa teman-teman di Partai Demokrat nggak perlu sensitif. Kedua, kita tidak pernah menyepakati atau melarang untuk orang berpendapat ya kan."
"Kemudian mengapa harus terganggu dengan pernyataan-pernyataan seperti itu. Itu kan wacana merespons apa yang ada. Jadi NasDem itu tidak pernah akan masuk di ruang tentang wakil presiden karena itu domain Anies," kata Ali.
"Tapi masak, untuk kemudian, memberi wacana saja sudah tidak dibolehkan dalam berkoalisi, ini koalisi apa ini?" imbuhnya.(*)