Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lansia Meninggal di Parepare

Tanpa Keluarga, Lansia yang Ditemukan Meninggal Dunia di Parepare Dimakamkan Dinas Sosial

Sebelum ditemukan meninggal dunia, Lurah, Polsek KPN, call center 112, bersama warga telah memberikan perhatian ke Sappe (60).

Penulis: M Yaumil | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/M YAUMIL
Mayat lanjut usia (Lansia) bernama Sappe (60) ditemukan warga di dekat dermaga Pelabuhan Cappa Ujung, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Kamis (17/11/2022) siang. 

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Mayat lanjut usia (Lansia) bernama Sappe (60) ditemukan warga di dekat dermaga Pelabuhan Cappa Ujung, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Kamis (17/11/2022) siang.

Sappe (60) tinggal sebatang kara di salah satu bangunan dekat dermaga tersebut.

Sehari-hari yang bersangkutan ini bolak-balik pasar lakessi untuk mencari makanan. Tak jarang warga setempat juga memberikan makanan kepada Sappe (60).

Sebelum ditemukan meninggal dunia, Lurah, Polsek KPN, call center 112, bersama warga telah memberikan perhatian ke Sappe (60).

Bahkan rencananya, Sappe (60) akan dimasukkan ke panti jompo namun tidak sempat karena kejadian ini.

"Saya hari ini saya mau uruskan ke Capil untuk diberikan identitas. Lalu diuruskan lagi BPJS agar masuk panti jompo," kata Lurah Ujung Sabbang, Andi Fatahuddin.

Namun rencana itu gagal karena yang bersangkutan sudah menemui ajalnya.

Beberapa hari sebelumnya, pihaknya telah memberikan bantuan kepada yang bersangkutan.

Lurah itu menjelaskan, Sappe (60) dalam kondisi sakit serta mengkhawatirkan.

Selain itu, Sappe (60) juga dimandikan oleh pihak Lurah dan call center agar mudah berkomunikasi.

"Kemarin beliau memang kami kunjungi disini, sudah satu tahun lebih disini tidak punya identitas, kondisinya juga sudah lemas," jelasnya.

"Kemarin bersama call center diberikan penanganan awal dikasihkan obat-obatan. Waktu itu juga beliau sudah buang hajat di celana sampai kering. Jadi kita mandi juga disini biar enak diajak komunikasi," tambahnya.

Yang bersangkutan tidak mempunyai keluarga di Kota Parepare, domisili terakhir beliau di Kota Makassar.

Kapolsek KPN, Iptu Sukri Abdullah menerangkan, yang bersangkutan sudah lama tinggal di sekitaran pelabuhan.

Menurutnya, yang bersangkutan mantan anak buah kapal (ABK) yang bergelut sejak tahun 80an.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved