Lansia Meninggal di Parepare
Breaking News: Mayat Lansia Tanpa Identitas Ditemukan Warga Parepare, Polisi: Mantan ABK
Kapolsek KPN, Iptu Sukri Abdullah menerangkan, yang bersangkutan sudah lama tinggal di sekitaran pelabuhan.
Penulis: M Yaumil | Editor: Saldy Irawan
Warga, Wati mengatakan sebelum ditemukan meninggal dunia, dirinya sempat memberikan makan.
"Tadi pagi saya kasih makan, tapi begitu mi sudah gemetar badannya," katanya.
Wati melihat, kaki Sappe mengalami bengkak yang parah akibat penyakit yang dideritanya.
Wati yang berjualan di dekat lokasi sering mendengar Sappe batuk.
"Bengkak juga kakinya, sudah lama ada penyakit paru-parunya sering saya dengar batuk-batuk," jelasnya.
Saat ditemukan, Sappe dalam posisi baring sudah tak bernyawa lagi.
Sesaat sebelum meninggal dunia, Wati hendak mengambilkan Sappe sarung, saat kembali di lokasi Sappe sudah tak bernyawa.
"Saya pulang mau ambilkan sarung begitu kembali lagi meninggal sudah," ujarnya.
Lurah Ujung Sabbang, Fatahuddin menjelaskan, yang bersangkutan tidak punya identitas.
Sudah satu tahun lebih hidup di lokasi dan sehari-hari warga setempat yang memenuhi kebutuhannya.
"Menurut warga yang bersangkutan tidak punya identitas, sempat kami cari. Sudah satu tahun lebih tinggal disini," jelasnya.
Menurutnya aktivitas korban sehari-hari bolak-balik pasar lakessi untuk cari makanan.
"Kemarin kita sudah hubungi call center untuk diberi penanganan," imbuhnya
"Saat ditemui memang kondisinya sudah mengkhawatirkan," pungkasnya.
Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil
