Longsor Poros Malino
2 Tim SAR Brimob Polda Sulsel Dikerahkan ke Lokasi Longsor Parangloe Gowa
Tim yang berjumlah 22 personel itu, diberangkatkan dari markas Batalyon A Pa'baeng-baeng, Jl Alauddin, Makassar.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Satuan Brimob Polda Sulsel mengerahkan dua tim potensi SAR ke lokasi titik longsor di Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Rabu (16/11/2022) malam.
Tim yang berjumlah 22 personel itu, diberangkatkan dari markas Batalyon A Pa'baeng-baeng, Jl Alauddin, Makassar.
Sebelum diberangkatkan, tim potensi SAR Brimob Polda Sulsel, lebih dahulu mengikuti apel.
Lalu, mempersiapkan peralatan dan bekal salama menjalankan misi kemanusiaan di lokasi bencana longsor tersebut.
Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Heru Novianto menjelaskan, pengerahan potensi SAR itu merupakan bentuk kesiap-siagaan tanggap bencana jajarannya.
"Jadi tadi sore tadi sekitar Pukul 17.30 Wita, kami mendapatkan berita ada longsor di arah Malino kecamatan Parangloe itu putus jalan," kata Kombes Pol Heru Novianto.
Dalam insiden longsor itu, kata Heru, terdapat korban meninggal dunia.
Dinformasikan ada yang meninggal dan sudah diketemukan. Tetapi masih ada satu (korban) di kendaraan lexux itu satu orang (belum ditemukan)," ujarnya.
Selain itu, lanjut Heru, juga terdapat kendaraan Avanza yang tertimbun longsor dan belum berhasil dievakuasi.
"Yang Avanza ini kita belum tahu jumlah (penumpangnya) ada berapa orang," terang Heru.
Untuk itu, dijelaskan Heru, pihaknya pun mengerahkan personel potensi SAR jajarannya ke lokasi untuk membantu proses evakuasi ataupun pencarian.
"Dia tim SAR kita ini, itu dilengkapi senso, tenda, penerangan termasuk bekal dan alat-alat lainnya," tuturnya.
Pihaknya pun mengaku akan berkoordinasi dengan potensi SAR lainnya khususnya Pemkab Gowa untuk bersama-sama melakukan pencarian ataupun evakuasi.
"Untuk alat berat kami sudah monitor telah disediakan pemerintah daerah," tuturnya.
Perwira tiga bunga melati itu pun berharap agar proses pencarian korban berjalan lancar dan aman.(*)