Pedagang Pasar Terong Demo
Breaking News: Ratusan Pedagang Pasar Terong Geruduk Kantor DPRD Makassar
Aksi demo yang didominasi emak-emak ini didasari karena adanya rencana pembongkaran lapak pedagang Pasar Terong, tepatnya di Jl Sawi.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ratusan pedagang Pasar Terong unjuk rasa di Kantor DPRD Kota Makasar, Jl AP Pettarani, Makassar, Senin (14/11/2022).
Aksi demo yang didominasi emak-emak ini berlangsung sekitar pukul 10.00 Wita.
Mereka merupakan bagian dari Asosiasi Persaudaraan Pedagang Pasar Terong (Sadar) yang berjualan di Jl Sawi, Kelurahan Tompo Balang.
Mereka membawa atribut poster atau tulisan berisi kritik kepada Pemerintah Kota Makassar.
Beberapa isi tulisan atau kritik dari pedagang antara lain:
"Cabut Pembatalan surat edaran pembongkaran lapak kami di Jl Sawi".
"Pedagang Jl Sawi lagi bersedih"
"Kami mau bebas berjualan tanpa pembongkaran"
"Anak saya 3, butuh makan dan biaya sekolah jika kami dibongkar anak kami mau makan apa".
Ketua Sadar Se'en Daeng Masalle mengatakan aksi ini didasari karena adanya rencana pembongkaran lapak pedagang Pasar Terong, tepatnya di Jl Sawi.
"Kami menolak pembongkaran tempat jualan para pedagang bermodal kecil di Jl Sawi," tegasnya.
Ia menilai, ketidakadilan berwujud pembongkaran atau penggusuran tersebut menyakiti batin dan pikiran para pedagang bermodal kecil di pasar lokal.
Bahkan dalih dan argumen pembongkaran dikerdilkan dengan segala bentuk pembenaran.
"Apapun atas nama surat imbauan dan atau surat teguran pembongkaran paksa sesungguhnya bentuk nyata ketidakadilan karena terjadi perampasan hak hidup mendasar para pedagang," tuturnya.
Ia menambahkan kondisi ekonomi pedagang di Pasar Terong belum pulih sepenuhnya pasca pandemi covid-19.
Dengan pembongkaran tersebut justru membuat mereka lebih terpuruk lagi.
Diketahui, aksi ini menyebabkan arus lalu lintas dari arah Jl Hertasning hingga Jl AP Pettarani mengalami macet.
Hingga pukul 12.00 Wita, kemacetan masih terjadi di area tersebut.(*)