Profil Neltyawati, Polwan Pertama Jabat Kapolsek di Luwu Utara, Pernah BKO saat Pelantikan Jokowi
Selama dua dekade lebih sebagai anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dia telah mengisi sejumlah jabatan.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Ipda Neltyawati (41) sudah 21 tahun menjadi Polisi Wanita (Polwan).
Selama dua dekade lebih sebagai anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dia telah mengisi sejumlah jabatan.
Jabatan paling fenomenal bagi ibu tiga anak saat diangkat menjadi Kapala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Penempatan Neltyawati mengisi kursi Kapolsek Baebunta mencatatkan dirinya sebagai Polwan pertama yang dipercaya menjabat kapolsek semenjak Luwu Utara terbentuk tahun 1999.
"Saya menjabat Kapolsek Baebunta pada Juli 2021 sampai Oktober 2022," kata Neltyawati di Adira Coffee and Eatery, Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba, Minggu (13/11/2022).
Ia akui, tantangan terberat sepanjang masa tugasnya datang ketika dirinya menjabat kapolsek.
"Saya baru satu Minggu menjabat kapolsek dan terjadi tindak kriminalitas antar warga di Desa Sassa, itu yang paling berat saya hadapi menurut saya sepajang karir saya," ungkap Neltyawati.
Polemik Lapangan Sepakbola Salassa yang berujung demo berkelanjutan dan blokade Jalan Trans Sulawesi di Kelurahan Salassa juga menguras tenaga dan pikiran istri Iptu Muhammad Muaz.
"Itu juga polemik Lapangan Sepakbola Salassa, sangat menguras tenaga dan pikiran. Namum syukur alhamdulillah karena semua dapat kita atasi tanpa ada korban jiwa," imbuhnya.
Neltyawati bercerita masuk Polri tahun 2001 melalui Dikmaba Polwan Angkatan 25.
Selepas pendidikan ia ditempatkan di Satuan Intelejen dan Keamanan (Sat Intelkam) Polres Kabupaten Soppeng.
Selain sebagai tempat tugas pertama, Neltyawati juga menemukan pendamping hidup di Polres Soppeng.
Iptu Muhammad Muaz yang ketika itu bertugas sebagai ajudan Kapolres Soppeng jatuh cinta pada dirinya.
Sebelum memutuskan menikah tahun 2003, Neltyawati dan Muaz "pacaran" selama delapan bulan.
"Dia (Muaz) yang jatuh cinta sama saya, Brigjend Tugas Dwi Aprianto yang saat masih menjabat Kapolres Soppeng juga ikut "menjodohkan" kita, ya perintah pimpinan kita harus turuti," tutur dia tersenyum.