Tribun Komunitas
Konser “Senyum Endemi’ Slank di Pantai Barat Makassar
Tak ada konser terbuka selama dua tahun pandemi COVID-19. Padahal, saban tahun Slank sudah menjadikan Makassar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR — Legenda musik rock n roll Indonesia, Slank, konser di Parking Lot, Phinisi Point, Tanjung Bunga, pantai barat Makassar, Kamis (10/11/2022) malam ini.
Bagi Slank, pentas musik masa endemi ini bakal sarat senyum, emosi, dan gairah musik, menyusul batalnya rangkaian konser outdoor pascapandemi sekaligus peringatan ulangtahun ke-39 Slank.
Konser di Makassar, mengulang konser HUT ke-36, juga di parking lot Phinisi Point, November 2019 tiga tahun lalu.
Tak ada konser terbuka selama dua tahun pandemi COVID-19. Padahal, saban tahun Slank sudah menjadikan Makassar sebagai kota ‘konser wajib”.
Setidaknya ada tiga alasan kenapa konser ini sarat emosi dan senyuman;
Pertama: Makassar menjadi city venue pertama tur bertajuk Beautiful Smile menyusul batalnya konser perdana serupa, awal November 2021 di Palembang Trade Center, Sumatera Selatan, Minggu (6/11/2022) lalu.
Pembatalan di Palembang sekaligus memangkas 4+1 tour concert ini jadi “3+1 city tour saja: Makassar, Banjarmasin (24 November 2022), Surabaya (4 Desember 2022), dan Candi Prambanan, Jogyakarta (11 Desember 2022).
Efek emosi ini, juga masih terbawa relokasi locus konser sebulan sebelumnya dari Stadion Yos Sudarso ke Obyek Wisata Pantai Alam Indah, Tegal, Jawa Tengah, 15 Oktober 2022 lalu.
Alasannya masalah keamanan, pascatragedi Kanjuruhan, Malang, Jatim. Izin tempus (waktu) konser juga dipindah dari malam ke siang hari.
Alasan emosional kedua; bagi Slank, Slankers, dan fans lepasnya, pentas musik ini adalah rangkaian konser #39 Slank Anniversary ini.
Alasan terakhir; inilah konser outdoor indie skala besar pasca-#nontondarirumahAja, di dua tahun masa pendemi.
“Niat kita menyebarkan energi positif setelah kita porak-poranda dengan COVID-19, cerita seram soal 2023, ekonomi ambruk lah. Kita pengen menyebarkan energi positif, menyebar magnet yang kuat supaya Indonesia tersenyum," kata drummer Slank, Bimo “Bimbim” Setiawan Almachzumi (55), dalam Meet and Greet Fans di Mall Nipah, Panaikang, Maksssar, Rabu (9/11/2022) siang lalu.
Alasan emosional dan momentum lainnya, juga diungkap Ivan Kurniawan Arifin atau IvanKA (52).
Bassist terlama Slank, 26 tahun, ini menyebut konser di Makassar bersamaan momen Hari Pahlawan dan HUT ke-415 Kota Makassar.
"Sengaja kami memilih tanggal 10 November, yang berarti Hari Pahlawan, sebagai kota pertama di Makassar, agar getaran nasionalisme, damai, senyum dan keindahan Indonesia semakin dirasakan Slankers maupun pencinta musik," kata IvanKA.
Bagi Slank dan Slankers, konser di pesisir pantai barat Kota Daeng ini, juga catat rekor, adalah “periode konder” tercepat.
Ini hanya berselang 17 hari, dari konser sebelumnya di kota berpenduduk 2,1 juta jiwa ini.
Dua pekan lalu, tepatnya Senin (24/10/2022), Slank juga konser siang di Lapangan Hasanuddin, pusat kota tua Makassar.
Konser berbayar Rp1 ini, di-branding BRI untuk kampanye Pesta Rakyat bersama band; Fourtwenty, Gigi, dan Kotak.
Sebelum Pandemi, Slank juga sempat tampil heboh, di ajang Musik Festival, 2019, Makassar.
Slank, tercatat dirintis awal 23 Desember 1983 di Gang Potlot III, Pancoran, Jakarta Selatan.
Sejak aktif, 39 tahun lalu, Slank sudah membuat sekitar 274 lagu yang dikemas dalam 21 album, termasuk Vaksin, album terakhir mereka, Januari 2021.
Slank akhir tahun ini, akan merilis album menjelang usia 40 tahun.
Sebagai band ‘jadul’, komposisi personel konser untuk millenial di Makassar, adalah termasuk formasi terlama, 25 tahun.
Formasi XIV ini paling awet, sejak masih bernama Cikini Stones Complex (1983), Red Evil (1985), hingga menjadi Slank pada 1989, mereka telah merilis 21 album studio berisi 274 lagu.
Band rock slenge'an asal Gang Potlot ini, merekam berbagai persoalan lewat lirik-lirik realis, bersahaja, namun apa adanya.
Usia personel Formasi XIV ini tak lagi milennial.
Si perintis, Bimo Setiawan Almachzumi (Bimbim; drummer), 25 Desember 2022 ini akan berulang tahun ke-57.
Bimbim lebih tua setahun dari Abdi Negara (Abdee) sang lead guitarist sekaligus penulis lagu.
Pria kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah ini, berulang tahun ke-56 pada 28 Juni 2022 lalu.
Gitaris merangkap 2nd vokalis ini, termasuk paling adem, bijak dan selalu menampilkan sosok dewasa di band.
Sang vokalis, yang juga adik sepupunya, Akhadi “Kaka” Wira Satriaji, tahun depan, juga akan berusia 50 tahun.
Tanggal 9 Desember bulan depan ini, sang gitaris, Mohammad Ridwan “Ridho” Hafiedz, juga akan berusia 49 tahun. Gitaris kelahiran Ambon ini, lahir 1973 ini, toh tetap tampil laiknya pemuda 25 tahun, seperti saat gabung Slank 1997 lalu.
Demikian halnya dengan sang bassist, Ivan Kurniawan Arifin atau IvanKA.
Pengganti Bongky ini, juga tengah menjalani usia setengah abadnya sejak 9 Desember 2021 lalu.
Bagi Slank, seperti dikemukakan Abdee Slank saat bertandang ke Tribun Timur, sebelum konser ulang tahun ke-31 mereka, 5 November 2014 lalu, Makassar adalah kota konser sejati mereka.
“Kalau tak main ke Makassar dalam setahun itu, rasanya ada yang hilang,” ujarnya,.
Kami memilih Bandung dan Makassar untuk merayakan ulang tahun ke-31 karena kami ingin lebih dekat dengan Slankers Bandung dan Makassar dan biasanya memang kami merayakan ulang tahun di luar Jakarta seperti pada ulang tahun ke-29 dan 30 kami gelar konser di Yogyakarta,” papar Bimbim.
Setahun kemudian, sebelum melakoni tur 10 kota di Indonesia, mereka juga mampir di Makassar untuk Konser Slank Reog & Roll, dan menjadikan Makassar kota pertama sebelum Medan.
Kala itu, Slank lagi dalam bahan pembicaraan setelah rangkaian tur internasionalnya, dan konser ke-15 negara tahun 2008 silam.
Bersama Bandung, Makassar adalah venue concert kedua, sekaligus jadi “kota pembuka rezeki”.
Kala itu, beberapa Jaddah atau personal assistant mereka, tersenyum lebar membenarkan.
Jaddah adalah julukan bagi kru ‘tetap tiap” konser Slank yang urus equipment panggung, pra-pentas.
Satu personel, punya jaddah; Dado misalnya adalah the legend Jaddah Ridho. Wahyu (Ivanka/bassist], Edy (Bimbim), Memet (Abdee], dan Darwis (Kaka).
Slank bikin keheboan di Makassar, saat bersedia meladeni permintaan pentas seni (pensi) penamatan anak SMA Negeri 1 Makassar, Sabtu (4/2/2012) di pelataran skolah mereka di Jl Gunung Bawakaraeng.
Sehari sebelumnya, Jumat (3/2/12) malam, Kaka dkk juga konser di Celebes Convention Centre (CCC) Makassar, Jl HM Daeng Patompo bersama Gugun Blues Shelter.
Selamat ulang tahun Slank!
Makassar akan selalu merindumu. (thamzil thahir)