Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Profil, Pekerjaan Yudistira yang Meninggal Usai Rapat, Keluarga Langsung Dapat Santunan Rp5,6 Miliar

Karyawan PT Hybrid Power Solutions Indonesia, Yudistira Ary Wibawa meninggal dunia saat sesaat setelah mengikuti rapat bisnis, beberapa waktu lalu.

Editor: Edi Sumardi
DOK PT HYBRID POWER SOLUTIONS INDONESIA
Yudistira Ary Wibawa yang meninggal dunia sesaat setelah mengikuti rapat bisnis, beberapa waktu lalu. Keluarganya mendapat santunan senilai Rp 5,6 miliar. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang karyawan perusahaan bergerak di bidang energi PT Hybrid Power Solutions Indonesia, Yudistira Ary Wibawa meninggal dunia sesaat setelah mengikuti rapat bisnis, beberapa waktu lalu.

Dia meninggal dunia pada usia 46 tahun di Jakarta.

Kepergiannya tentu memberatkan keluarga besar, terutama bagi istri dan kedua anaknya yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah dasar (SD).

Setelah peristiwa tersebut, BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK memberikan santunan senilai Rp 5,6 miliar kepada ahli waris almarhum.

Santunan tiserahkan langsung Dirut BPJAMSOSTEK, Anggoro Eko Cahyo di Kantor Pelayanan Jakarta, Salemba, Jumat (4/11/2022).

Anggoro Eko Cahyo turut menyampaikan rasa belasungkawanya atas kepergian almarhum Yudistira.

“Saya atas nama pribadi dan mewakili manajemen BPJAMSOSTEK menyampaikan rasa duka yang mendalam atas berpulangnya Almarhum Yudistira Ary Wibawa. Almarhum merupakan peserta BPJAMSOSTEK, artinya semua risiko yang terjadi saat dirinya bekerja merupakan tanggung jawab kami dan pagi ini kami akan datang untuk memberikan hak dari keluarga senilai Rp 5,6 miliar,” kata Anggoro dalam rilisnya.

Sebagai informasi, almarhum Yudistira Ary Wibawa merupakan karyawan tetap di PT Hybrid Power Solutions Indonesia dengan jabatan sebagai Direktur Business Development PT Hybrid Power Solutions Indonesia.

Dikutip dari laman resmi perusahaan, hybridsolutions.co.id, dia merupakan Sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi Bandung atau ITB.

Dia ahli di dalam bidang konversi energi dan 20 tahun berpengalaman dalam menangani proyek energi di Indonesia.

Alumnus SMA Taruna Nusantara itu telah mengelola dan mengamankan lebih dari US$ 300 juta proyek pembangkit di Tanah Air.

Berikut ini pengalaman kerja dan jabatan almarhum sebagaimana dikutip dari akunnya di Linkedin.

* General Manager Business Development PT Toba Bara Energy

Mulai September 2018 - November 2022

* Power Generation and Energy Professional

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved