Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Unismuh

Pengembang Aplikasi Sevima Berbagi Tips Pecahkan Urusan Administrasi Kampus

Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Bulukumba Drs Jumase Basra dalam Seminar Hybrid di Universitas Muhammadiyah Bulukumba bersama SEVIMA.

Penulis: Noval Kurniawan | Editor: Muh Hasim Arfah
dok SEMIVA
Pengembang Aplikasi Sevima, Dicky Pradana mengatakan, 700 perguruan tinggi dan 2,5 juta dosen serta mahasiswa telah merasakan manfaatnya. 

3) Miliki Blueprint Pengembangan

Selain aplikasi yang berkelanjutan, Dicky mengungkapkan bahwa aktivitas di kampus juga perlu berkelanjutan.

Misalnya jika ada target pada tahun 2023 nanti apa yang akan dilakukan dicapai, di tahun 2024 pencapaian yang sudah ada perlu dilanjutkan dan lebih baik lagi.

Oleh karena itu, kampus perlu memiliki blueprint pengembangan.

Misalnya tentang data, setelah data dikumpulkan lengkap (100 persen), maka berikutnya data juga harus dipastikan valid.

Karena data yang valid akan membuat kampus memperoleh akreditasi yang terbaik.

"Selama ini berdiskusi dengan banyak kampus di Jawa, luar pulau Jawa, kampus swasta, kampus negeri, hingga kampus keagaman kesimpulannya ekspektasinya sama yakni bisa terakreditasi A atau unggul. Karena mau tidak mau akreditasi ini jadi sebuah branding yang sangat penting. Ini memerlukan blueprint, pengembangan jangka panjang, agar pelaporan 100 persen, valid, dan sesuai di lapangan. Jangan sampai ketika asesor (penilai) menilai, baru repot memperbaiki data,” kata Dicky.

Baca juga: Pendidikan Bahasa Indonesia Unismuh Makassar Raih Akreditasi Unggul, Erwin Akib: Hasil Kerja Ikhlas

4) Gotong Royong dan Dukungan Pimpinan

Seluruh tips di atas, lanjut Dicky, tidak bisa terlaksana jika pucuk pimpinan kampus belum memberikan dukungan. Karena beragam permasalahan nantinya dapat muncul saat perubahan dilakukan.

Mulai dari keterbatasan sumber daya manusia, kebiasaan dosen dan mahasiswa yang masih terbiasa melakukan administrasi secara manual, hingga ego sektoral dimana antar bagian kampus belum mau bekerjasama.

Oleh karenanya, kebijakan strategis dari pimpinan serta komitmen dari seluruh civitas akademika sangat diperlukan.

“Sistem akademik bukan hanya soal teknologi, tapi juga soal habit. Pengalaman Komunitas SEVIMA di seluruh Indonesia, perlu ada pionir penggerak perubahan di kampus.

Selain itu, juga perlu komitmen dari semua civitas akademika untuk melakukan perubahan ke arah digital. Mengelola data secara gotong royong sebagai satu kesatuan kampus, untuk mencapai mimpi besar kita bersama dalam Revolutionize Education (memajukan pendidikan),” kata Dicky.

Baca juga: Prodi Akuntansi Unismuh Raih Akreditasi Baik Sekali, Dekan Optimis 2024 Semua Prodi Unggul

Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Bulukumba Drs Jumase Basra menyampaikan, tugas utama seorang akademisi di perguruan tinggi adalah menjalankan nilai-nilai Tridharma, yaitu mendidik, meneliti, dan mengabdi kepada masyarakat.

Namun karena faktor kesibukan mengurus administrasi, Tridarma Perguruan Tinggi sering kali tidak dijalankan dengan maksimal.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved