Unismuh
Pengembang Aplikasi Sevima Berbagi Tips Pecahkan Urusan Administrasi Kampus
Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Bulukumba Drs Jumase Basra dalam Seminar Hybrid di Universitas Muhammadiyah Bulukumba bersama SEVIMA.
Penulis: Noval Kurniawan | Editor: Muh Hasim Arfah
Menurut Jamase, setidaknya ada empat persoalan administrasi yang kerap dihadapi kampus.
Mulai dari input data secara manual yang rawan salah dan duplikat karena kesalahan manusia, banyaknya aplikasi, rumitnya alur administrasi, hingga sulitnya mengolah data.
Baca juga: Dari Seminar Hybrid Komunitas SEVIMA-Unismuh: Kampus Terbengkalai karena Urusan Administrasi
“Padahal, era digital menuntut perguruan tinggi untuk mampu beradaptasi dengan pesatnya perkembangan teknologi. Kami ingin mendapatkan solusi dari permasalahan ini, sehingga ke depan Unismuh Bulukumba dan kampus di seluruh indonesia jadi salah satu perguruan tinggi yang aman datanya, dan bisa berfokus dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi,” kata Jumase.
Untuk itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Bulukumba Jumase Basra, didampingi Pengembang Aplikasi Sevima, Dicky Pradana, kemudian berbagi tips bagaimana mengatasi urusan administrasi kampus di seminar Hybrid tersebut.
Di antaranya, integrasi sistem, mengembangkan aplikasi secara berkelanjutan, miliki cetak biru pengembangan, dan gotong royong untuk mendukung pimpinan.
"Keempat tips itu semua ada di aplikasi Sevima. Aplikasi ini memiliki sistem pengembangan lanjutan bernama siAkadCloud dan Gofeeder," katanya.(*)
Baca juga: WR II Unismuh Prof Andi Sukri Syamsuri Dikukuhkan Jadi Guru Besar UIN Alauddin