Unismuh
Dari Seminar Hybrid Komunitas SEVIMA-Unismuh: Kampus Terbengkalai karena Urusan Administrasi
seminar hybrid bersama Komunitas Sentra Vidya Utama (SEVIMA) oleh Universitas Muhammadiyah Bulukumba.
Penulis: Nur Rofifah Marzuki | Editor: Muh Hasim Arfah
Kampus perlu memiliki blueprint pengembangan, misalnya tentang pengumpulan data.
Dicky menjelaskan, selama berdiskusi dengan banyak kampus ekspektasinya sama yakni bisa terakreditasi A atau unggul.
"Akreditasi jadi brand yang penting dan ini memerlukan blueprint," ujarnya.
Baca juga: WR II Unismuh Prof Andi Sukri Syamsuri Dikukuhkan Jadi Guru Besar UIN Alauddin
Blueprint pengembangan jangka panjang, diperlukan agar laporan 100 persen valid dan sesuai di lapangan.
"Jangan sampai ketika asesor menilai baru repot memperbaiki data,” kata Dicky.
Terakhir ada gotong royong dan dukungan pimpinan yang diperlukan untuk kebijakan strategis dari seluruh civitas akademika.
“Sistem akademik bukan hanya soal teknologi, tapi juga soal habit," katanya.
Untuk mengelola data harus secara gotong royong sebagai satu kesatuan kampus.
"Perlu komitmen dari semua civitas akademika untuk melakukan perubahan ke arah digital," kata Dicky.(*)
Baca juga: Pendidikan Bahasa Indonesia Unismuh Makassar Raih Akreditasi Unggul, Erwin Akib: Hasil Kerja Ikhlas