Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

107 Tahun PSM Makassar

Profil PSM Makassar Klub Tertua Liga 1 Indonesia Berusia 107 Tahun tapi 'Terusir' dari Rumah Sendiri

Tak sekalipun PSM Makassar terdegradasi ke kasta lebih rendah sejak klub kebanggan masyarakat Sulawesi Selatan ini berdiri sejak 1915.

Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Rabu 2 November 2022 PSM Makassar berusia 107 tahun. Klub tertua Tanah Air ini tak sekalipun terdegradasi dari kasta tertinggi kompetisi sepakbola Indonesia. 

Pada usianya ke-25, kegiatan MVB mulai surut seiring dengan kedatangan pasukan Jepang di Makassar.

Orang-orang Belanda yang tergabung dalam MVB ditangkap. Pemain-pemain pribumi dijadikan Romusa, dan sebagian dikirim ke Burma (kini Myanmar).

MVB praktis lumpuh total, sebagaimana klub-klub sepak bola di Indonesia.

Di Makassar, ketika itu segala yang berbau Belanda mutlak dilenyapkan, sebaliknya untuk mencari dukungan penduduk, Jepang membiarkan masyarakat menggunakan nama-nama Indonesia.

Dan MVB pun berubah menjadi Persatuan Sepak bola Makassar (PSM).

Pasca-kemerdekaan

Saat Indonesia terlepas dari penjajahan, Persatuan Sepak bola Makassar (PSM Makassar) mengadakan reorganisasi dan reformasi di bawah pimpinan Achmad Saggaf yang terpilih menjadi sebagai Ketua PSM.

Meskipun sederhana, roda kompetisi PSM mulai bergulir dengan baik dan teratur.

Udara kemerdekaan ikut memberi napas baru bagi PSM. Tahun 1950, PSM mulai mengadakan ekspansi ke Pulau Jawa untuk menjalin hubungan dengan PSSI.

Bintang-bintang PSM pun bermunculan. Dan yang paling fenonemal adalah Ramang. Bahkan, kehebatan Ramang yang menjadi ikon PSM hingga kini masih jadi legenda dan tercatat indah dalam sejarah persepak bolaan nasional.

Roh dan semangat Ramang pula yang tetap ada dan hidup di tubuh PSM dan membuat kesebelasan ini sempat dijuluki Pasukan Ramang.

PSM pertama kali menjadi juara perserikatan tahun 1957 dengan mengalahkan PSMS Medan pada partai final yang digelar di Medan.

Sejak itu PSM yang dijuluki menjadi kekuatan baru sepak bola Indonesia. PSM menjelma menjadi tim elite.

Total lima kali gelar juara perserikatan diraih tim yang lebih sering disebut sebagai Juku Eja atau Ikan Merah, julukan yang diberikan berdasar pada warna kostum yang mereka kenakan.

PSM meraih juara perserikatan pada tahun 1959, 1965, 1966, dan 1992.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved