107 Tahun PSM Makassar
Profil PSM Makassar Klub Tertua Liga 1 Indonesia Berusia 107 Tahun tapi 'Terusir' dari Rumah Sendiri
Tak sekalipun PSM Makassar terdegradasi ke kasta lebih rendah sejak klub kebanggan masyarakat Sulawesi Selatan ini berdiri sejak 1915.
TRIBUN-TIMUR.COM - Rabu (2/11/2022), PSM Makassar memperingati hari jadinya yang ke-107 tahun.
Lebih dari seabad yang lalu, PSM Makassar sudah menancapkan dirinya sebagai klub sepakbola di Tanah Nusantara.
Sejak saat itu hingga kini, PSM Makassar tercatat sebagai klub tertua Indonesia bahkan di Asia Tenggara.
Hebatnya lagi PSM Makassar yang berjuluk Pasukan Ramang dan Juku Eja ini tetap eksis di kasta tertinggi sepakbola Tanah Air.
Saat ini PSM Makassar berkompetisi di Liga 1 2022/2023 yang merupakan kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.
Tak sekalipun PSM Makassar terdegradasi ke kasta lebih rendah sejak klub kebanggan masyarakat Sulawesi Selatan ini berdiri.
Bahkan di musim 2022 ini PSM Makassar menancapkan 'DNA Asia' di dalam tubuh skuad Juku Eja itu.
Pasalnya, PSM Makassar menjadi satu-satunya klub Indonesia yang sejauh ini mampu berbicara banyak di kompetisi Asia.
Tepatnya di AFC Cup 2022, PSM Makassar melaju hingga partai final zona ASEAN yang tak satupun klub Indonesia bisa mencapainya.
Di balik segala catatan sejarah yang ditorehkan hingga saat ini, PSM Makassar juga menyimpan beberapa hal yang terbilang memilukan.
Menjadi wakil Indonesia, tim PSM Makassar sejak tampil di AFC Cup pada tahun 2019 lalu tak pernah bermain di 'rumah' sendiri.
Makassar bahkan Sulawesi Selatan tak memiliki stadion yang berstandar AFC membuat PSM Makassar harus berhome base di luar Sulsel.
Bahkan di Liga 1 2022/2023 ini, PSM Makassar harus terusir dari kota sendiri.
PSM Makassar memilih bermarkas di Stadion BJ Habibie Kota Parepare.
Berjarak 170 Km dari Kota Makassar, PSM Makassar harus ikhlas bermain di Stadion BJ Habibie sebab rumah lama mereka, Stadion Mattoanging kini tinggal genangan dan sisa reruntuhan bangunan.