Stunting
Wabup Alimin Optimis Turunkan Angka Stunting di Kabupaten Pinrang
Wakil Bupati Pinrang, Alimin optimis dan yakin dapat menurunkan angka stunting di Bumi Lasinrang tahun 2022.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Muh. Irham
PINRANG, TRIBUN-TIMUR.COM - Wakil Bupati Pinrang, Alimin optimis dan yakin dapat menurunkan angka stunting di Bumi Lasinrang tahun 2022.
Hal itu dikatakan Alimin dalam kegiatan Pertemuan Diseminasi Hasil Pengukuran dan Publikasi Data Stunting di Aula MS Hotel, Jumat (28/10/2022).
"Angka kasus stunting di Kabupaten Pinrang dapat ditekan. Hal ini melihat tren beberapa tahun belakangan yang menunjukkan penurunan kasus stunting di Kabupaten Pinrang," katanya.
Dikatakan, pada ahun 2018, kasus stunting Pinrang berada pada angka 43,6 persen.
Kemudian pada tahun 2019 mengalami penurunan yakni 27,60 persen.
Angka tersebut setiap tahun terus mengalami penurunan. Hingga pada tahun 2021 berada pada angka 24,5 persen.
"Maka dari itu, kami optimistis tahun ini bisa mengalami penurunan juga. Tentunya dengan berbagai pihak terkait yang terjun langsung dalam penanganan stunting di Pinrang,"tuturnya.
Dalam arahannya, Alimin yang juga sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Pinrang mengingatkan agar hasil pengukuran data stunting dikelola dengan baik.
Hal ini agar kedepannya dapat digunakan sebagai salah satu tolak ukur upaya penanganan stunting khususnya di Kabupaten Pinrang.
Dia juga mengingatkan agar seluruh pihak yang terkait dalam penanganan stunting bergerak dengan masif.
Serta memupuk rasa kebersamaan agar penanganan stunting dapat dilakukan dengan langkah kolaboratif lintas sektor.
Alimin mengatakan percepatan penurunan angka stunting saat ini tengah menjadi fokus di Kabupaten Pinrang.
Percepatan ini dimungkinkan seiring berbagai macam program yang dilakukan oleh lintas Organisasi Perangkat Daerah. Salah satunya Mini Lokakarya.
Beberapa program di antaranya pendampingan ibu hamil, pencegahan pernikahan dini dan beberapa program lainnya mampu digalakkan.
"Agar penurunan angka stunting dapat dipercepat. Hingga memenuhi target yang telah ditetapkan," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, pemanfaatan Kampung KB juga perlu disosialisasikan lebih gencar karena sangat mendukung program penurunan angka stunting di Kabupaten Pinrang.
"Kami harap dengan berbagai program ini mampu menurunkan angka stunting di Pinrang," imbuhnya.(*)