Pilpres 2024
Minggu, Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar Tentukan Capres Gerindra - PKB
Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar akan bertemu Minggu (30/10/2022) membahas persiapan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
TRIBUN-TIMUR.COM - Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) dan Gerindra mulai mematangkan persiapan menjelang Pemilihan Presiden ( Pilpres ) 2024.
Dua ketua umum yaitu Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar akan menggelar pertemuan, Minggu (30/1/2022).
Pertemuan keduanya membahas duet yang akan diusung pada Pilpres 2024.
Baca juga: Peta Dukungan 3 Calon Presiden Hasil Survei Litbang Kompas, Prabowo Subianto Tetap Unggul di Sulsel
Baca juga: Muhaimin Iskandar Mulai Ganggu Anies Baswedan, Ajak PKS Gabung Koalisi Gerindra dan PKB
Gerindra dan PKB juga dipastikan akan berkoalisi mengusung pasangan calon di Pilpres.
"Muhaimin Iskandar dan Prabowo akan bertemu hari Minggu ini. Salah satu yang akan dibahas ialah pasangan presiden yang akan diusung di Pilpres," ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Syaiful Huda, Jumat (28/10/2022).
Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar punyai otoritas penuh siapa yang akan diusung oleh koalisi Gerindra - PKB.
"Maka wajar jika pembahasan capres-cawapres akan mengemuka dalam pertemuan tersebut,” ujarnya.
Syaiful Huda juga memastikan jika Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar adalah figur yang paling diinginkan kader Gerindra dan PKB.
Keduanya dipandang mempunyai modal cukup dari sisi leadership, jejak pengalaman, hingga background ideologis yang saling melengkapi.
“Sejauh ini duet Pak Bowo dan Gus Muhaimin yang paling diinginkan kader untuk bisa maju bersama sebagai calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pemilu 2024,” katanya.
Prabowo dan Muhaimin Iskandar, lanjut Huda juga akan membahas berbagai isu terbaru dalam dinamika menjelang Pemilu 2024.
Satu hal yang pasti, keduanya berkomitmen untuk menyukseskan berbagai program kerja pemerintah Jokowi-Ma’ruf hingga 2024.
“Jadi apapun dinamika jelang tahun politik, Gerindra dan PKB dipastikan akan tetap menyukseskan agenda pemerintah. Apalagi hari-hari kedepan diprediksi sebagai tahun yang suram akibat gejolak ekonomi global,” ujarnya.
Pertemuan pertemuan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar ini, kata Huda akan digelar di Kawasan Istora Senayan Jakarta. Kebetulan dalam waktu yang sama PKB akan meluncurkan program Road to Election 2024.
"Pertemuan tersebut juga akan menjadi ajang jumpa pertama Pak Prabowo dengan ribuan kader-kader PKB yang ada eksekutif maupun legislatif dari seluruh Indonesia,” katanya.
Legislator asal Jawa Barat ini pun memastikan kerja-kerja politik PKB dan Gerindra akan semakin intensif seiring peresmian Sekretariat Bersama (Sekber). Rencananya Sekber Gerindra-PKB akan dibentuk dari tingkat pusat hingga daerah.
“Kantor Sekber akan menjadi pusat aktivitas dua partai dalam merumuskan strategi politik hingga langkah taktis di lapangan. Untuk Sekber pusat akan diresmikan dalam waktu dekat,” pungkasnya.
Restu Kiai
Paket Prabowo Subianto - Muhaimin Iskandar semakin menguat jelang Pemilihan Presiden (PIlpres) 2024.
Apalagi dengan adanya dorongan dari para ulama dan kiai di Magelang agar Prabowo Subianto menggandeng Ketua Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB) sebagai calon wakil presiden.
Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani.
“Itu juga permintaan para ulama, para kiai, kemarin kita jumpai di Magelang, Jawa Tengah,” kata Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (28/9/2022).
Pertimbangan lainnya, Partai Gerindra dan PKB telah membentuk koalisi bersama.
Ahmad Muzani juga mengaku tak keberatan atas pertemuan Muhaimin Iskandar dan Puan Maharani.
“Sekali lagi kami enggak baperan lah, itu kan hal biasa,” ujarnya.
Sebab menurut Muzani, salah satu fokus utama koalisi adalah mengajak partai politik (parpol) lain untuk bergabung.
Ia menegaskan koalisi Gerindra-PKB terus berkomunikasi intensif dengan parpol lain.
“Itu yang kami harapkan, sehingga koalisi ini tidak buru-buru untuk menetapkan (capres-cawapres),” katanya.
Guna mendorong elektabilitas figur capres-cawapres dan memperkuat kekuatan koalisi, Muzani menuturkan Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra - PKB bakal didirikan Oktober 2022.
“Sekber akan kita gunakan untuk memikirkan bagaimana efektivitas dari koalisi ini baik di Gerindra, di PKB,” ujar Muzani.
“Termasuk, bagaimana dua partai yang bergabung ini bisa mempengaruhi elektoral capres dan cawapres yang ditetapkan bersama,” katanya lagi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Matangkan Duet Capres-Cawapres, Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar Bakal Bertemu