DPRD Lutim
PKS Belum Setujui Pemilihan Wakil Bupati Lutim, Isu Politik Uang Menyeruak
DPRD Luwu Timur masih belum menentukan dua calon wakil bupati Luwu Timur. Beberapa kandidat adalah Muh Taqwa Muller, Andi Akbar Leluasa, Usman Sadik.
*Pembahasan Masih Buntu
TRIBUN-TIMUR.COM, LUTIM- Legislator DPRD Luwu Timur masih belum menentukan dua calon Wakil Bupati Luwu Timur.
Parlemen Lutim belum menapis empat calon wakil bupati jadi dua.
Keempat calon wakil bupati adalah Muh Taqwa Muller, Andi Akbar Leluasa, Usman Sadik dan Rully Heriawan.
Ketua DPD PKS Luwu Timur, Suardi Ismail dianggap menghambat proses pemilihan calon wakil bupati.
Dari delapan ketua parpol, hanya PKS atau Suardi Ismail yang belum menandatangani berita acara musyawarah itu.
"PKS yang belum utuh memberikan tanda tangannya. Kalau parpol pengusung yang lain sudah membubuhi tanda tangan," kata Ketua Panitia Pemilihan Wakil Bupati Lutim sekaligus Ketua DPRD Lutim, Aripin, beberapa waktu lalu.
Terpisah, Ketua DPC Gerindra Luwu Timur, Andi Baharuddin mengaku sering mendapat pertanyaan dari masyarakat soal lambatnya proses pemilihan Calon Wabup Lutim.
Baca juga: Dituding Terima Uang Hingga Rp 15 Juta dari Balon Wabup Lutim, Ketua PKS: Murah Sekali
"Ini kita malu sebenarnya ke masyarakat, kita sudah pakai anggaran konsultasi, ini hasilnya tak kunjung ada. Kita sudah minta petunjuk dari Kemendagri di Jakarta terkait ini wakil bupati, petunjuknya juga sudah ada, sangat jelas," katanya.
Ia juga mengkonfirmasi tujuh parpol juga sudah setuju dan upayakan dilakukan percepatan. “Sisa PKS mami ini," kata Andi Baharuddin, Senin (24/10).
Isu Politik Uang Menyeruak
KETUA DPD PKS Luwu Timur, Suardi Ismail dikabarkan meminta uang kepada bakal calon wakil bupati Luwu Timur.
Saat ini, masa penjaringan calon Wakil Bupati Luwu Timur sisa masa jabatan 2021-2026, masih berlangsung.
Suardi dikabarkan meminta dan menerima uang Rp5 juta, Rp10 juta dan Rp15 juta dari bakal calon Wabup Luwu Timur.
Dikonfirmasi, Suardi Ismail membantah menerima uang dari bakal calon Wabup Luwu Timur.
"Itu tidak benar itu (saya terima uang). Suruh mi saja itu orang ketemu sama saya bahwa saya minta uang. Saya bantah itu, saya terima atau minta uang," kata Suardi, beberapa waktu lalu.(ivan ismar)
Baca juga: Hanya PKS yang Belum Tandatangani Kesepakatan Bakal Calon Wakil Bupati Lutim