Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Citizen Reporter

Ibu-ibu di Maros, Gowa Takalar Kini Makin Bisa Mandiri, BBPPKS Makassar Latih Mereka Wirausaha

Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) di Makassar kembali menyelenggarakan Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Melalui

Penulis: CitizenReporter | Editor: Edi Sumardi
DOK BBPPKS MAKASSAR
Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kewirausahaan Sosial bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan ( PKH ) dan Kabupaten Gowa, Maros, dan Takalar, Sulawesi Selatan, Rabu (19/10/2022) hingga Ahad atau Minggu (23/10/2022). 

Puji Lestari

Humas BBPPKS Makassar

Melaporkan dari Makassar, Sulsel

KEMENTERIAN Sosial RI atau Kemensos melalui Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) di Makassar kembali menyelenggarakan Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kewirausahaan Sosial.

Kegiatan ini berlangsung, Rabu (19/10/2022) hingga Ahad atau Minggu (23/10/2022).

Peserta pelatihan adalah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan ( PKH ) dan Kabupaten Gowa, Maros, dan Takalar, Sulawesi Selatan.

Mereka Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang telah memiliki rintisan usaha dan sebelumnya sudah dilakukan asesmen serta seleksi.

PPKS pada pelatihan ini terdiri dari 90 peserta yang dibatasi pada rentang usia di bawah 40 tahun.

Pelatihan ini merupakan upaya BBPPKS di Makassar dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat yang terintegrasi dengan berbagai elemen, yaitu perguruan tinggi, komunitas masyarakat, dan dunia usaha.

Oleh sebab itu narasumber yang dihadirkan berasal dari berbagai latar belakang, antara lain dari praktisi Andi Hidayat dan Yusrab dengan materi "Teknik Pengembangan Usaha", Edya Asmara dengan materi "Pemanfaatan Barang Bekas Menjadi Barang Layak Jual", dan Dindin Komaruddin dengan materi "Teknik Pemasaran".

Baca juga: Sekda Sulsel Abdul Hayat Gani Puji BBPPKS Makassar karena Jadi Role Model Penerapan Zona Integritas

Ada juga 3 pemateri dari Otoritas Jasa Keuangan OJK, yaitu Meilthon Purba, Iqbal Lutfi, dan Dewi Sartika dengan materi "Literasi Keuangan".

Widyaiswara BBPPKS di Makassar ambil bagian sebagai fasilitator dengan memberikan materi "Motivasi, Etos Hidup Produktif, dan Siap untuk Berjaya". 

Dalam kata sambutan pembukaan pelatihan, Kepala BBPPKS di Makassar, Anna Puspasari menyampaikan, “Kami dari Balai Besar Makassar berharap bahwa pelatihan ini, pertama selain mendapatkan keterampilan, harapannya adalah bisa meningkatkan penghasilan dari seluruh ibu-ibu peserta. Kemudian juga jangan sampai program jualan mereka itu berhenti satu titik, harus ada UMKM atau wirausaha yang bisa membantu pemasaran. Oleh karena itu kami juga menggandeng Otoritas Jasa Keuangan, di situ ada sub bagian untuk UMKM.”

Program pemberdayaan dan pelatihan kewirausahaan ini semoga membuat ibu-ibu menjadi lebih terampil, juga untuk mengasah sikap, perilaku. Kegiatan ini tidak akan berjalan tanpa bantuan pemerintah daerah.

Pelatihan diselenggarakan dengan pendekatan life skills training.

Baca juga: BBPPKS Makassar Latih Emak-emak Warga Miskin di Gowa Bikin Usaha Kuliner

Hal ini sebagai upaya penanggulangan kemiskinan melalui pengembangan budaya usaha atau kewirausahaan sosial yang dilakukan melalui pelatihan dan pemberian keterampilan agar PPKS mampu hidup mandiri dan produktif.

Adapun pelatihan menerapkan metode PRA (Participatory Rural Appraisal), yaitu sebuah pendekatan yang mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam proses pembangunan dan pengembangan sebuah kegiatan.

Oleh sebab itu pelatihan ini dilaksanakan di rumah warga agar lebih banyak dialog antara fasilitator dan peserta pelatihan.

Tujuan diselenggarakannya pelatihan ini yaitu untuk meningkatkan income masyarakat miskin, memberikan pelatihan, pendampingan, dan akses pasar; serta mengoptimalkan potensi daerah berdasarkan kategori (agribisnis, tata boga, industri kerajinan, dan grocery).

Peserta mengaku senang mengikuti pelatihan ini karena mendapatkan ilmu dan motivasi untuk menjalankan usahanya.

Seperti yang diungkapkan oleh Samsinar, KPM PKH dari Kabupaten Takalar.

“Saya mendapatkan pengalaman dan motivasi selama pelatihan. Terima kasih banyak kepada Bapak/Ibu panitia, fasilitator, dan Kepala BBPPKS Makassar, Ibu Anna atas diselenggarakannya pelatihan ini, kami yakin kami akan lebih baik dari sebelumnya," katanya mengungkapkan.

Sementara itu Rohida yang merupakan KPM penjual cendol dan gorengan dari Kabupaten Gowa bersyukur dapat mengikuti pelatihan.

Saya bersyukur karena dari sini bisa belajar bagaimana cara mengelola uang dan saya bisa menyisihkan sedikit untuk modal usaha serta mengembangkan usaha dengan cara promosi di medsos," kata Rohida.

Selain itu KPM dari Kabupaten Maros, Asriani menyampaikan harapannya setelah mengikuti pelatihan.

“Saya berharap usaha kami dapat berkembang lebih dari sebelumnya, selain itu kami yang tadinya minim pengetahuan jadi punya pengetahuan," kata Asriani.

Pada akhir kegiatan, peserta dibuatkan grup WhatsApp sebagai salah satu upaya untuk memantau perkembangan usaha serta sebagai wadah sharing antar KPM maupun dengan fasilitator dari BBPPKS di Makassar.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya di Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved