Porprov Sulsel
Pecinta Bola Asal Luwu Timur dan Luwu Kecewa Pertandingan Cabor Sepakbola di Porprov Tanpa Penonton
Pecinta bola asal Luwu Timur, Rifal, mengatakan, pertandingan sepakbola tanpa penonton kurang seru.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Muh. Irham
Sekretaris Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulsel, Ahmadi Djafri telah bertemu dengan Polda Sulsel untuk penyelenggaraan sepak bola di Porprov.
Hasilnya, Kapolda Sulsel melalui Intelkam mengizinkan sepak bola bergulir di Porprov dengan catatan tanpa penonton.
"Jadi keputusan Kapolda Sulsel melalui Intelkam membolehkan Cabor sepak bola di Porprov terlaksana tanpa kehadiran penonton di Stadion Andi Bintang," jelasnya melalui telepon, Rabu (19/10/2022).
Ahmadi akan menempatkan petugas di stadion untuk memastikan pertandingan tanpa penonton.
Jikalau ada penonton yang masuk, pihaknya akan menghentikan pertandingan.
"Saya akan awasi langsung, karena kami tidak ingin ada kejadian yang tidak kami inginkan. Jika ada penonton di dalam stadion, maka pertandingan akan dihentikan," tegasnya.
Diakui izin dari kepolisian memang sempat menjadi kendala pelaksanaan cabor sepak bola.
Sebab, ada surat telegram dari Mabes Polri untuk hentikan sementara kompetisi sepak bola. Begitu pun dari PSSI pusat kepada Asprov PSSI.
Ahmadi pun langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyelesaikan persoalan.
"Kemarin sudah ada surat dari PSSI yang membolehkan cabor sepak bola dengan berkoordinasi pihak keamanan," tuturnya.
Cabor sepak bola Porprov Sinjai-Bulukumba diikuti oleh delapan tim.
Yakni tuan rumah Sinjai, Bulukumba, Bone, Makassar, Maros, Parepare, Luwu dan Luwu Timur.
Delapan tim ini akan dibagi menjadi dua grup, jadi setiap grup diisi empat tim. Juara grup dan runner-up grup berhak lolos ke semi final.
Empat tim yang lolos akan perebutkan dua tiket ke final dengan sistem gugur, sekali bertanding. (*)