Porprov Sulsel
Pecinta Bola Asal Luwu Timur dan Luwu Kecewa Pertandingan Cabor Sepakbola di Porprov Tanpa Penonton
Pecinta bola asal Luwu Timur, Rifal, mengatakan, pertandingan sepakbola tanpa penonton kurang seru.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Muh. Irham
SINJAI, TRIBUN-TIMUR.COM - Pecinta sepakbola asal Kabupaten Luwu Timur dan Kabupaten Luwu kecewa. Kekecewaan mereka lantaran pertandingan Cabang Olahraga (Cabor) Sepakbola pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVII Sulawesi Selatan di Kabupaten Sinjai digelar tanpa penonton.
Pecinta bola asal Luwu Timur, Rifal, mengatakan, pertandingan sepakbola tanpa penonton kurang seru.
"Ais kurang seru itu kalau tidak ada penonton," kata Rifal ditemui di Jl Tondong, Kecamatan Sinjai Utara, Sinjai, Jumat (21/10/2022) petang.
Menurut Rifal, sepakbola merupakan salah satu cabor paling bergengsi di ajang empat tahunan ini.
Menurut dia, pertandingan seharusnya tetap digelar dengan penonton.
"Harus tetap ada penonton, ini cabor paling bergensi. Yang perlu dipersiapkan adalah pengamanan yang baik," katanya.
Senada disampaikan pecinta bola asal Luwu, Asri.
Sebut dia, pertandingan sepakbola kurang menarik jika tanpa penonton.
"Kurang menarik itu kalau tidak ada penonton, tidak seru," tuturnya.
Pihaknya sendiri sangat antusias ingin melihat langsung tim sepakbola Luwu bertanding.
Apalagi ini kali pertama tim sepakbola Luwu bermain di Porprov.
"Semoga saja ada kebijakan baru sebelum pertandingan, penonton bisa menonton langsung di stadion," harapnya.
Pertandingan cabor sepak bola pada Porprov XVII Sinjai-Bulukumba tanpa penonton.
Hal ini imbas dari Tragedi Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022) malam.
Pertandingan cabor sepak bola akan dipertandingkan di Stadion Andi Bintang, Kabupaten Sinjai. Kick off pertandingan pada 22 Oktober.
Sekretaris Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulsel, Ahmadi Djafri telah bertemu dengan Polda Sulsel untuk penyelenggaraan sepak bola di Porprov.
Hasilnya, Kapolda Sulsel melalui Intelkam mengizinkan sepak bola bergulir di Porprov dengan catatan tanpa penonton.
"Jadi keputusan Kapolda Sulsel melalui Intelkam membolehkan Cabor sepak bola di Porprov terlaksana tanpa kehadiran penonton di Stadion Andi Bintang," jelasnya melalui telepon, Rabu (19/10/2022).
Ahmadi akan menempatkan petugas di stadion untuk memastikan pertandingan tanpa penonton.
Jikalau ada penonton yang masuk, pihaknya akan menghentikan pertandingan.
"Saya akan awasi langsung, karena kami tidak ingin ada kejadian yang tidak kami inginkan. Jika ada penonton di dalam stadion, maka pertandingan akan dihentikan," tegasnya.
Diakui izin dari kepolisian memang sempat menjadi kendala pelaksanaan cabor sepak bola.
Sebab, ada surat telegram dari Mabes Polri untuk hentikan sementara kompetisi sepak bola. Begitu pun dari PSSI pusat kepada Asprov PSSI.
Ahmadi pun langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyelesaikan persoalan.
"Kemarin sudah ada surat dari PSSI yang membolehkan cabor sepak bola dengan berkoordinasi pihak keamanan," tuturnya.
Cabor sepak bola Porprov Sinjai-Bulukumba diikuti oleh delapan tim.
Yakni tuan rumah Sinjai, Bulukumba, Bone, Makassar, Maros, Parepare, Luwu dan Luwu Timur.
Delapan tim ini akan dibagi menjadi dua grup, jadi setiap grup diisi empat tim. Juara grup dan runner-up grup berhak lolos ke semi final.
Empat tim yang lolos akan perebutkan dua tiket ke final dengan sistem gugur, sekali bertanding. (*)