Ingat Krishna Murti? Dulu Tangani Bom Thamrin, Kini Naik Jabatan saat Irjen Teddy Minahasa Ditangkap
Brigjen Krishna Murti kini naik jabatan jadi Irjen setelah ditunjuk menjabat sebagai Kadivhubinter Polri bersamaan pencopotan Irjen Teddy Minahasa.
TRIBUN-TIMUR.COM - Masih ingat Brigjen Krishna Murti?
Nama Krishna Murti mulai dikenal publik saat kasus Bom Thamrin Jakarta 2016.
Saat itu, Krishna Murti masih menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Baca juga: Karir Ferdy Sambo Melejit Berkat Kasus Sianida, Brigjen Krishna Murti Harus Tunduk ke Eks Anak Buah
Baca juga: Dulu Tembaki Teroris Tapi Kini Brigjen Krishna Murti Diteror Pinjol, Wagub Lampung Bernasib Sama
Ia menjadi perwira berdiri di garis depan menghadapi serangan teror.
Aksi Krishna Murti menarik perhatian karena hanya ia tak menggunakan helm. Ia hanya menenteng pistol dan rompi anti peluru.
Kasus lain pernah ditangani Krishna Murti ialah kopi sianida atas kematian Mirna Salihin. Mirna meninggal seusai meminum es kopi Vietnam yang dipesan Jessica Kumala Wongso di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Rabu (6/1/2016).
Krishna mempunyai kontribusi besar dalam membongkar kasus spektakuler ini.
Bahkan, Krishna tetap mengawal kasus ini dengan menghadiri persidangan meski sudah diangkat sebagai Wakapolda Lampung.
Nama Krishna Murti kembali diperbincangkan saat kasus Irjen Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo dikenal pernah menjadi anak buah Krishna Murti.
Ferdy Sambo menjabat Wakil Dirreskrimum Polda Metro Jaya, sedangkan Krishna Murti menjabat Kepala Dirreskrimum Polda Metro Jaya .
Pangkat Sambo kala itu masih Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) yang merupakan tingkat kedua perwira menengah di Kepolisian Republik Indonesia.
Krishna Murti berpangkat Komisaris Besar (Kombes). Namun kini kondisinya terbalik, pangkat Ferdy Sambo yaitu Irjen lebih tinggi satu tingkat dari Krishna Murti yang berpangkat Brigjen.
Promosi Irjen
Krishna Murti kini dipromosi naik pangkat dari Brigjen ke Irjen.