Najwa Shihab Tampil Memukau saat Kuliah Umum di FEB UMI, Mahasiswa: Duh Cantiknya
Dalam kesemapatan itu, mahasiswa UMI begitu antusias menyambut tokoh inspiratif perempuan Indonesia saat ini.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
Kemudiran, peristiwa Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945.
Peristiwa ini terjadi setelah anak muda mendesak Soekarno untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
"Lalu, reformasi 1998 yang terjadi ketika anak muda secara serentak bergerak dan berhasil menumbangkan era kepemimpinan dengan harapan-haru baru untuk Indonesia," kata Najwa Shihab
"Selain peristiwa tersebut, belum lama ini ketika terjadi korupsi di Indonesia, anak mudalah yang turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasinya," sambungnya
Menurutnya, pemuda Indonesia dapat memajukan bangsa dengan terus belajar dari sejarah maupun dari bangsa-bangsa lain.
Selain itu, harus berani melawan arus untuk terus bangkit ketika gagal.
"Masa orde baru saat itu telah membentuk pemuda Indonesia menjadi generasi yang tertutup. Karena itu butuh anak muda yang tumbuh serta berkembang demi kemajuan negara tercinta Indonesia," kata Najwa Shihab
"Anak muda masih banyak waktu untuk belajar, mencari wawasan ilmu sebanyak-banyaknya, menorehkan prestasi, untuk membanggakan negara Indonesia," lanjutnya
Baginya, anak muda bisa menjadi pemersatu bangsa, karena lebih mengenal perkembangan zaman tanpa melupakan budaya Indonesia.
Salah satu aspeknya karena pemuda menguasai perkembangan teknologi.
"Pemuda bisa menyelamatkan bangsa Indonesia dari hoaks yang beredar di media sosial. Merekalah bisa memilah dan tidak terburu-buru dalam menerima informasi," ucap wanita kelahiran Makassar ini
Najwa pun memprediksi Indonesia akan mengalami bonus demografi pada 2030-2040.
"Dengan jumlah penduduk produktif lebih banyak dari usia tidak produktif. Bangsa ini akan menjemput sebuah era yang dipimpin anak muda untuk menentukan bagaimana bangsa ini bisa berkembang dan nyaman untuk ditempati," tutupnya
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz