Literasi Ulama
Prof Dr KH Sahabuddin
Sosok Prof Dr AGH Sahabuddin dikenal penuh kesahajaan, istiqamah dan tawadhu yang menjadikannya senantiasa dihargai.
Oleh:
Firdaus Muhammad
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar dan Ketua Komisis Infokom MUI Sulsel
TRIBUN-TIMUR.COM - Suasana kompleks pemakaman Annangguru Prof Dr KH Sahabuddin (1937-2005) terasa sejuk penuh keasrian.
Angin sepoi-sepoi mengantarkan kami memasuki ruang berkubah berbentuk masjid, seorang anak muda yang mengetahui kami berziarah seketika bergegas membuka pintu.
Semula saya mengira mushalla ternyata makam. Saya bersama teman berziarah siang itu, Rabu 5 Oktober 2022, seusai memberikan kuliah umum di STAIN Majene.
Sebelum ziarah, kami silaturahim dengan Ketua STAIN Majene Prof Dr Hj Wasilah Sahabuddin, putri Prof Dr KH Sahabuddin.
Kami dijamu makan siang lalu berziarah yang lokasi makam hanya beberapa langkah dari kediaman yang merupakan warisan sang ayah.
Namanya diabadikan sebagai nama aula di Universitas Al-Asyariah Mandar (Unasman) yang dipimpin Dr Hj Chuduriah Sahabduddin, juga putri beliau.
Prof Dr KH Sahabuddin lahir di Sepang, Kecamatan Limboro, Polman, Sulbar. Tepatnya tanggal 27 September 1937. Mengaji kitab kuning di DDI Mangkoso langsung dibimbing AGH. Abdurrahman Ambo Dalle.
Selain itu, beliau dikenal ulama pengamal tarekat yang mendapat ijazah dan izin dari mursyidnya As-syekh AGH Muhammad Shaleh di Mandar tahun 1976.
Kemudian mendapat ijazah dari Prof Dr Syekh Sayyid Muhammad Alwi al-Maliky al-Husainy di Makkah tahun 1995 untuk mengajarkan tasawuf dan tarekat Qadiriyah.
Menempuh pendidikan hingga program doktor di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Selaku akademisi, beliau mengabdi sebagai dosen tetap UIN Alauddin Makassar, mendapat tugas sebagai Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Alauddin di Ternate (1976-1988), Dekan Fakultas Syariah IAIN Alauddin di Ambon (1988-1995).
Tahun 1995 kembali bertugas di IAIN Alauddin Makassar tahun 1995. Saat menjadi mahasiswa, menyimak keikhlasannya mengajar ilmu untuk ilmu dengan penguatan tasawuf dalam perjuangan menuntut ilmu.
Prof Dr AGH Sahabuddin dikenal seorang akademisi, politisi, dan mursyid tarekat.
Sosoknya penuh kesahajaan, istiqamah dan tawadhu. Hal itu menjadikan beliau senantiasa dihargai, dihormati dan dicintai puluhan ribu murid dan pengikutnya.