43 Proyek Drainase di Makassar Terancam Gagal Tender
Dari 47 paket pembangunan maupun rehabilitasi drainase diprogramkan tahun ini, baru empat paket selesai tender.
Padahal, ada banyak waktu sepanjang tahun untuk mengeksekusi program tersebut.
Pengerjaan drainase yang dilakukan di musim hujan justru akan menghambat pengerjaan.
Juga berpotensi memperburuk kualitas drainase.
Ujung-ujungnya, program ini tidak terselesaikan dengan baik.
“Jangan sampai kejadian tahun sebelumnya terulang, banyak drainase tidak dikerjakan karena baru bergerak di akhir tahun,” ujar anggota Komisi C DPRD Makassar ini.
Padahal perbaikan drainase ini sangat penting untuk masyarakat, utamanya daerah rawan banjir.
Nunung mengungkap, selama tiga tahun duduk di DPRD Makassar, Pemkot Makassar tak pernah menjalankan aspirasi konstituennya di Dapil III Kecamatan Biringkanaya dan Tamalanrea.
“Sekarang sudah masuk musim hujan, sudah pasti disana akan banjir karena belum ada perbaikan drainase dan jalan,” katanya.
Seharusnya, ada pencegah dini dilakukan Pemkot Makassar untuk mengatasi masalah banjir di wilayah tersebut.(*)