Karena Selingkuh, Motif Suami Bunuh Istri di Luwu
Pelaku pembunuh istri sendiri Intan (23) tidak berkutik saat diciduk personel Polres Luwu di sebuah rumah.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Pelarian Ismail alias Mail (30) berakhir di Timampu, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Pelaku pembunuh istri sendiri Intan (23) tidak berkutik saat diciduk personel Polres Luwu di sebuah rumah.
Ismail ditangkap sekitar 30 jam setelah menghabisi nyawa istrinya di pinggir jalan Dusun Padang Kalua, Desa Tabbaja, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu, Kamis (6/10/2022) malam.
Selain menghabisi nyawa korban, Ismail juga melukai seorang warga bernama Erni Deceng yang berada di lokasi pada saat Ismail dan Intan bertengkar.
Setelah melakukan aksinya Ismail melarikan diri ke Timampu, Luwu Timur.
Sekitar 277 kilometer dari lokasi kejadian pembunuhan.
Polres Luwu yang menerima laporan kejadian itu melakukan serangkaian penyelidikan di lapangan.
Polisi mendapatkan informasi Ismail melarikan diri ke Luwu Timur.
"Tim bergerak menuju ke lokasi yang dimaksud dan akhirnya pelaku Ismail berhasil diamankan di Timampu (Jumat malam), selanjutnya tim membawa pelaku ke Polres Luwu untuk dilakukan interogasi," kata Kapolres Luwu AKBP Arisandi dalam keterangan resminya, Sabtu (8/10/2022).
Berdasarkan keterangan pelaku yang disampaikan polisi, Ismail membunuh istrinya dengan cara menusuk bagian belakang korban sebanyak empat kali dengan menggunakan badik.
Mengakibatkan korban meninggal di tempat bersimbah darah.
"Ismail mengakui dirinya yang melakukan pembunuhan terhadap korban Intan yang masih berstatus istri sahnya, dengan cara menusuk bagian belakang korban sebanyak empat kali menggunakan sebilah badik hingga akhirnya korban meninggal di tempat dan bersimbah darah," jelas Arisandi.
Pelaku tega menghabisi nyawa istrinya lantaran emosi dan marah.
"Pelaku emosi dan marah ketika mengetahui kalau istrinya berselingkuh atau menjalin hubungan asmara dengan lelaki lain, terlebih saat itu pelaku melihat langsung atau mendapati pesan WhatsApp antara istrinya dengan lelaki lain, namun ketika pelaku mempertanyakan hal tersebut korban justru marah hingga akhirnya memicu emosi pelaku," beber Arisandi.
Polisi dalam kasus ini juga mengamankan barang bukti badik dan motor yang dipakai pelaku saat kejadian.