Aniaya Mahasiswa
Identitas Empat Polisi di Halmahera Utara Ditahan Usai Aniaya Mahasiswa, Dipicu Status WhatsApp
Empat polisi di Halmahera Utara ditahan usai menganiaya seorang mahasiswa gegara status WhatsApp.
Ia menegaskan, para pelaku melakukan aksinya karena inisiatifnya sendiri.
Jadi tidak benar para oknum diperintah oleh Kapolres Halmahera Utara.
"Oknum ini amankan korban atas inisiatif sendiri dan itu sudah berdasarkan hasil pemeriksaan," kata Michael
Michael juga mengomentari soal kabar korban disekap dalam kandang anjing.
Ia hingga kini belum bisa memastikan informasi tersebut.
"Dari hasil pemeriksaan korban belum ditemukan dia dimasukkan ke dalam kandang KiNain (K9) ," tandas Michael.
Meski sudah ditahan, namun para pelaku belum ditetapkan sebagai tersangka.
Rencananya keempat oknum akan dibawa ke Ternate untuk dilakukan penyelidikan.
"Sudah diamankan untuk proses selanjutnya," timpal Michael.
Michael memastikan, para pelaku akan ditindak secara tegas.
"Ini instruksi bapak Kapolda untuk menindak dengan tegas, karena kita (Polri) tidak main-main," ucap dia.
Penjelasan KontraS
Wakil Koordinator KontraS, Rivanlee Anandar membeberkan, akibat tindak kekerasan korban menderita sejumlah luka di tubuhnya.
Sepeti luka lebam di bawah mata dan bibir bagian bawah pecah.
Korban juga sempat pingsan saat dicekik oleh pelaku.