KKB Papua
Cerita Keluarga Korban KKB Papua Barat Asal Pinrang, Jasad Armin Ditemukan Terbakar di Bawah Truk
Jenazah Armin telah dipulangkan dan dimakamkan di kampung halamannya, Desa Bonne, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, pada Minggu (2/10/2022)
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Muh. Irham
Dilansir Tribunpapuabarat.com, jajaran Polda Papua Barat, mengeluarkan identitas pekerja jalan trans Bintuni Maybrat, yang diserang oleh gerilyawan TPNPB di Distrik Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.
Terdapat empat pekerja jalan yang menjadi korban tewas dalam aksi brutal oleh TPNPB, pada Kamis (29/9/2022).
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, jumlah pekerja sebenarnya 14 orang.
Awalnya, pihaknya hanya mendapatkan informasi terkait pekerja jalan trans berjumlah 12 orang.
Ia menuturkan, terkait 14 orang pekerja biodatanya sebagai berikut.
Untuk korban selamat sebanyak 10 orang pekerja jalan trans Bintuni Maybrat, Papua Barat.
"Ada 6 orang saat kejadian mereka langsung menyelamatkan diri ke pos," ujar Adam.
Keenam orang itu yakni, Kusnadi (30) tinggal di Meyado, Remon Ulimpa (26) Sorong, Irson (42) Sorong, Agung (18) Sorong, Muksin Rambe (49) Bintuni dan Ruslan (33) asal Pinrang.
Ruslan merupakan seorang korban yang terkena tembakan di lengan atas sebelah kanan.
"Ada tiga orang yang menyelamatkan diri berpisah di sungai Majnik ke arah Kampung Maghti," tuturnya.
Mereka yang ke sungai yakni, Sitinjak (25) Sorong, Om Kumis (55) Pinrang dan Halim (20) tinggal di Sorong.
Tak hanya itu, sebanyak empat pekerja yang menjadi korban meninggal dunia.
Keempat itu yakni, Abas (52) tinggal di Sorong, Yafet (50) Sorong, Darmin (46) Bintuni dan Armin (43 thn) Sorong.
Keempat orang ini memiliki kapasitas seperti bos, operator alat berat dan sopir truk.
Sementara itu, satu korban bernama Reva sempat dinyatakan hilang. Namun, telah ditemukan selamat pada Minggu (2/10/2022).
Ia mengaku, hingga kini pihaknya telah mengantongi nama-nama pelaku berdasarkan keterangan dan data.
"Kapolda sudah memerintahkan jajaran agar terus memburu dan menangkap pelaku agar bertanggungjawab atas perbuatannya," pungkasnya.(*)