Pilpres 2022
Bukan Muhaimin Iskandar, PKS Lebih Pilih Khofifah Indar Parwansa Dampingi Anies Baswedan di Pilpres
Nama Khofifah Indah Parwansa masuk salah satu figur yang digodok PKS mendampingi Anies Baswedan di Pilres.
Menurut Surya Paloh, hal itu belum apa-apa sudah mencari penyakit.
"Politik apa yang mau kita kerjakan, mau mendapatkan dan menjalankan kabinet yang kuat, soliditas, kekompakan, harmoni, itu syarat utama yang tidak bisa ditawar," jelasnya.
Jadi, Surya Paloh menegaskan ketika yakin memilih calon presiden, beri kesempatan juga ke capres tersebut untuk memilih wakil presiden.
"Pilih wakil yang paling bagus untuk kamu, untuk bangsa ini," tegasnya.
Demokrat Ingin AHY
Kader internal Partai Demokrat masih mendorong Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) sekaligus Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.
"Kalau dari internal kami Demokrat masih ingin AHY maju pilpres, tetapi maju kan bisa menjadi capres, cawapres," ujar Herzaky ditemui di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).
Meski begitu, kata Herzaky, AHY tidak memungkiri Demokrat butuh partai politik (parpol) lain untuk berkoalisi.
Apalagi mengingat ambang batas presiden atau presidential threshold saat ini sebesar 20 persen.
Sedangkan Demokrat baru memiliki 9,36 persen kursi parlemen yang membuat mereka harus berkoalisi dengan partai politik lain di parlemen.
Herzaky menegaskan Demokrat menghargai pilihan NasDem yang mendorong Anies maju sebagai Capres 2024.
Menurut dia deklarasi dukungan itu merupakan hak partai politik (parpol) dalam mengambil keputusan.
"Ada beberapa hal yg ingin kami sampaikan dulu. Demokrat menghormati kemandirian dan independensi tiap parpol dalam proses pengambilan keputusan karena ini sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh partai Demokrat," ucap dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PKS Godok 5 Nama Cawapres Anies Baswedan: Ada AHY, Khofifah, Aher hingga Ganjar Pranowo