Indah Putri: Luwu Utara Siap Jadi Daerah Penyuplai Daging dan Beras ke IKN
Tema yang diangkat adalah Peluang Luwu Utara terkait Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Saldy Irawan
lihat foto
TRIBUNTIMUR.COM - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani hadir sebagai pembicara pada Podcast Series 2 HUT ke-353 Sulsel di Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih No 430, Makassar, Rabu (5/10/2022).
Tema yang diangkat adalah Peluang Luwu Utara terkait Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Indah mengatakan, Luwu Utara menjadi salah satu daerah yang berpotensi diuntungkan dengan kehadiran IKN di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.
Bupati dua periode bilang, jarak antara IKN dengan daerahnya tidak begitu jauh.
Sehingga daerahnya ke depan dapat menjadi penopang kebutuhan IKN khusunya daging dan pangan
"Dari segi geografis Kabupaten Luwu Utara cukup strategis terhadap ibu kota baru di PPU Kalimantan Timur ya, oleh karena ini Pemerintah Kabupaten Luwu Utara bersama Pemerintah Provinsi (Sulsel) membuat beberapa rencana dalam rangka menyambut ibu kota negara baru," kata Indah.
Rencana tersebut bahkan telah diakomodir dalam RPJMD Sulsel.
Salah satu poinnya menjadikan Kecamatan Seko di Luwu Utara sebagai kawasan pertumbuhan ekonomi baru.
"Sudah dimasukkan dalam RPJMD 2018-2021 yang salah satunya menjadikan Kecamatan Seko yang merupakan bagian dari Luwu Utara menjadi kawasan pertumbuhan ekonomi," beber Indah.
Hal tersebut kata dia sangat tepat jika melihat kondisi wilayah Seko.
"Kenapa demikian karena kalau kita lihat dari peta Seko ini sangat potensial dikembangkan menjadi kawasan peternakan atau direncanakan menjadi salah satu lumbung atau penyuplai daging ke ibu kota baru atau daerah-daerah sekitar yang ada," kata Indah.
Apalagi posisi Seko pas di tengah Pulau Sulawesi dan jarak ke pelabuhan Belang-belang di Sulawesi Barat tidak terlalu jauh.
"Kita berharap pembenahan infrastruktur yang salah satu ruasnya itu menjadi kewenangan provinsi, nah itu kemudian memudahkan, katakanlah distribusi baik itu daging, tanaman pangan, beras khususnya dari wilayah Luwu Utara khusunya, juga wilayah Luwu Raya secara keseluruhan untuk masuk ke ibu kota negara," jelas istri anggota DPR RI Muhammad Fauzi.
Politis Partai Golkar mengatakan, kebutuhan sebuah ibu kota negara salah satunya adalah pangan.
"Kebutuhan pangan ini diharapkan dapat disuplai salah satunya dari Luwu Utara," imbuh dia
