Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mobil Listrik

Gubernur Sulsel Sudah Pakai Mobil Listrik untuk Berkantor, Minta PLN Perbanyak SPKLU

Mobil tersebut telah digunakan dalam beraktivitas mengawali hari pertama kerja di bulan Oktober.

Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Muh. Irham
ist
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman saat meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di PLN ULP Mattoanging Jl Mongingsidi Makassar, Kamis (10/6/2021) lalu. Gubernur juga telah menggunakan mobil listrik untuk aktivitas sehari-hari 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman telah menggunakan mobil listrik dalam menjalankan aktivitasnya.

Merk mobil listrik yang digunakan orang nomor satu di Sulsel itu Hyundai KONA Electric. Warnanya merah.

Mobil tersebut telah digunakan dalam beraktivitas mengawali hari pertama kerja di bulan Oktober.

Menggunakan kendaraan listrik merupakan instruksi langsung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

Yaitu Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Sebagai Kendaraan Dinas Operasional atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Kepala Bidang Humas dan IKP Diskominfo-SP Sulsel Sultan Rakib mengatakan kendaraan tersebut adalah hibah dari Bank Sulselbar.

"Jadi filosofinya kita lihat di sini sebagai bagian dari semangat untuk mengimplementasikan apa yang menjadi instruksi bapak presiden untuk penggunaan kendaraan listrik," kata Sultan Rakib saat dikonfirmasi, Rabu (5/10/2022).

"Jadi itu bukan kendaraan pribadi, tapi kendaraan dinas," Sultan Rakib mempertegas.

Andi Sudirman Sulaiman mengatakan secara bertahap menjalankan instruksi presiden tentang penggunaan mobil listrik.

"Kami sudah gunakan mobil listrik untuk operasional. Tapi masih sebatas pengenalan di kota," kata Andi Sudirman.

Bagi Andi Sudirman, uji coba kendaraan listrik penting dilakukan.

Sebab masih tergolong baru di Indonesia. Apalagi di Sulsel.

"Paling tidak, kami ingin melihat bagaimana performancenya," katanya.

Dalam rangka mendukung program mobil listrik, Andi Sudirman juga akan membangun secara massif Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Ia menyebutkan SPKLU telah dibangun di Kantor Gubernur dan juga Rumah Jabatan Gubernur Sulsel.

"Saya sudah minta Pak GM PLN untuk membangun di semua wilayah, seperti di wilayah selatan berapa, di perlintasan-perlintasan itu sudah bisa dibangun. Paling tidak kalau itu sudah ada, berarti sarananya sudah oke," katanya.

Gubernur termuda di Indonesia itu berharap SPBU yang ada saat ini bisa menjadi alternatif pembangunan SPKLU.

"Bisa juga di SPBU yang ada sekarang, dipasangkan SPKLU. Supaya tidak perlu bikin tempat baru," katanya.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar), Moch Andy Adchaminoerdin mengatakan PT PLN (Persero) akan terus mengakselerasi pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik.

PLN, kata dia, telah memasang layanan home charging di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan pada Juni 2022 lalu.

Juga mengoperasikan empat SPKLU dan fasilitas pengisian serta penukaran baterai motor listrik di Sulsel, Sultra dan Sulbar.

"Infrastruktur tersebut tengah dipersiapkan," katanya.

Saat ini, kata dia, SPKLU telah beroperasi di empat wilayah kerja PLN UIW Sulselrabar.

Pertama, SPKLU PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Makassar Selatan (50kW)

Kedua, SPKLU PLN ULP Mattoanging berkapasitas 25 kW + 7 kW, di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan.

Ketiga, SPKLU PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) WuaWua berkapasitas 2×25 kW di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara.

Keempat, SPKLU PLN UP3 Parepare berkapasitas 2x25 kW di Kota Parepare Provinsi Sulawesi Selatan.

Khusus di Sulsel, tahun ini sudah ada empat SPKLU yakni di Kantor Gubernur Sulsel, Kota Palopo, Tomoni, dan Kabupaten Kolaka Utara.

Rencananya di tahun 2023, PT PLN menarget empat tambahan SPKLU. Di Kabupaten Bulukumba, Bone, Kolaka dan Konawe Utara.

Selain itu, PLN juga telah menyediakan 331 unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di sejumlah titik fasilitas umum.

Penyebaran titik ini berada di Sulsel, Sultra, dan Sulbar.

Sehingga dapat memudahkan masyarakat mengisi daya baterai sepeda motor listrik maupun peralatan listrik lainnya.

Tidak hanya itu, agar dapat melayani motor listrik yang menggunakan baterai, PLN telah memfasilitasi penyediaan listrik bagi 36 Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).

Baik itu di kantor PLN maupun mini market di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa. Berikut lokasinya.

1. Kantor PLN UIW Sulselrabar (2 unit)
2. Kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sunggumanasa
3. Kantor PLN ULP Mattoanging
4. Kantor PLN ULP Karebosi
5. Kantor PLN ULP Daya
6. Kantor PLN ULP Maros. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved