Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Pinrang

Warga Pinrang Sulsel Abbas Manna Meregang Nyawa di Tangan Militan Papua Barat

Warga Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan, Abbas Manna meregang nyawa di tangan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).

Editor: Muh Hasim Arfah
dok Tribun Papua
Sebanyak 12 pekerja jalan trans Bintuni Maybrat, Papua Barat, diserang komplotan diduga militan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Kamis (29/9) sekira pukul 18.20 WIT. 

*1 Warga Pinrang Tewas setelah 10 Tahun Merantau

TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG- Sebanyak 12 pekerja jalan trans Bintuni Maybrat, Papua Barat, diserang komplotan diduga militan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat ( TPNPB ), Kamis (29/9) sekira pukul 18.20 WIT.

Mereka di antaranya 11 laki-laki dan 1 perempuan.

Berdasarkan informasi sementara, dari 12 pekerja yang diserang, terdapat 4 pekerja yang tewas akibat tembakan.

Dua dari 12 pekerja jalan trans Papua Barat yang diserang tersebut merupakan warga Malimpung, Kabupaten Pinrang.

Hal itu dibenarkan Kepala Desa Malimpung, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, Sahrir saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (30/9).

"Informasi yang saya dapat ada dua orang warga Malimpung, Pinrang. Satu meninggal atas nama Abbas Manna (40) dan satu masih dirawat. Kalau yang dirawat ini saya belum tahu namanya," kata Sahrir.

Baca juga: Pekerja Proyek Jalan Trans Papua Barat Asal Pinrang Tewas Ditembak TPNPB

Dikatakan, Abbas Manna sudah lama merantau ke Papua Barat dan bekerja sebagai buruh proyek.

"Sudah lama beliau ke sana. Kira-kira sudah 10 tahun lebih merantau. Beliau kerja banyak di sana. Semacam buruh proyek," katanya.

Sahrir menuturkan, informasi jika Abbas Manna tertembak dan meninggal di Papua Barat telah diketahui keluarganya.

"Beliau meninggalkan istri dan anak. Saya kurang tahu anaknya berapa orang. Kerabat atau keluarganya juga sudah tahu terkait peristiwa yang menimpa almarhum," katanya.

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Akui Bertanggung Jawab

Militan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) menembak warga di Distrik Moskona Barat, Teluk Bintuni, Kamis (29/9) sekira pukul 18.20 WIT.

Baca juga: Terungkap Penyebab Konflik Internal KKB Papua, Egianus Kogoya Diancam hingga Rahasia TPNPB-OPM Bocor

"Ia (militan TPNPB), tapi saya masih dalami dan mereka masih orang tak dikenal (OTK) dulu," ujar Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi, Jumat (30/9) kepada TribunPapuaBarat.com (grup Tribun Timur)

Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Sebi Sambom mengaku bertanggung jawab atas penyerangan terhadap para pekerja jalan Trans Papua Barat, Kamis (29/9/2022).

TPNPB pimpinan Arnoldus Yancen Kocu melakukan penyerangan dengan menembaki para pekerja jalan trans Bintuni Maybrat Papua Barat.

Dalam kejadian itu sebanyak 4 orang dilaporkan meninggal dunia.

Aksi ini diakui Juru Bicara TPNPB OPM, Sebby Sambom melalui Arnold Yancen Kocu.

“Selamat malam tuan jubir Sebi Sambom kami laporkan dari lapangan bahwa terjadi penembakan terhadap pekerja jalan di Moskona," ujar Arnold Yancen Kocu, Jumat (30/9).

Pihaknya mengaku telah terjadi pembunuhan dan penembakan terhadap empat orang pekerja.

"Alasannya kedapatan senjata tabung dan sejumlah 12 butir amunisi jenis SS1 5.56 mm serta beberapa butir amunisi jenis pistol," katanya.

Selain korban meninggal dunia, pihaknya juga melakukan penembakan terhadap tiga pekerja yang diklaim telah menderita luka.

Ia juga membakar dua kendaraan truk dan alat berat eskavator.

(tribunpinrang.com/tribunpapuabarat.com/nining angreani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved