Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Persoalkan Batas Desa, Warga Sabbang Geruduk Kantor DPRD Luwu Utara

Terutama batas antara Desa Malimbu, Kecamatan Sabbang dengan Desa Sassa, Kecamatan Baebunta.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Warga Sabbang demo di Kantor DPRD Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (29/9/2022). 

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Ratusan orang melakukan unjuk rasa di Kantor DPRD Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (29/9/2022).

Massa berasal dari berbagai desa yang ada di Kecamatan Sabbang.

Seperti Desa Malimbu, Tulak Tallu, Salama hingga Desa Sabbang.

Mereka memprotes tapal batas desa yang ada di wilayahnya.

Terutama batas antara Desa Malimbu, Kecamatan Sabbang dengan Desa Sassa, Kecamatan Baebunta.

Dalam aksi ini, masyarakat datang dengan menumpangi truk dan pick up.

Mereka melakukan orasi menggunakan pengeras suara di halaman Kantor DPRD Luwu Utara, Jl Sumpurusiang, elurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba.

Jenderal lapangan aksi, Sumardi, meminta pemerintah daerah dan DPRD segera menyikapi tuntutan mereka.

Ia tidak bertanggung jawab jika ada persoalan yang lebih besar terjadi akibat berlarut-larutnya persoalan ini.

Kami menginginkan masalah ini secepatnya diselesaikan," kata dia.

Tokoh Masyarakat Sabbang, Andi Suriadi yang ikut dalam aksi ini berjanji akan menduduki Kantor DPRD Luwu Utara apabila tuntutan mereka tidak segera dipenuhi.

Jika tidak ada penyelesaian, kami akan turun dengan jumlah massa yang lebih banyak, kami akan bermalam di sini (Kantor DPRD Luwu Utara)," tegas Suriadi.

Pengunjuk rasa membubarkan diri setelah perwakilan pendemo ditemui oleh pihak DPRD dan pemerintah daerah.

Kita tunggu sampai satu Minggu, jika tidak ada hasil kita akan datang lagi dengan massa yang lebih banyak," tutur Suriadi.

Sementara itu, Ketua DPRD Luwu Utara, Basir, mengaku akan memediasi persoalan ini.

Ia target masalah ini dapat selesai dalam waktu satu pekan.

"Persoalan ini akan kita bahan dengan semua pihak yang terkait," katanya.

Beberapa waktu lalu, masyarakat Desa Sassa juga demo soal ini.

Mereka juga menuntut persoalan tapal batas secepatnya diselesaikan.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved