Danny Bernostalgia Saat Naik Ojol ke Kantor, Kenang Masa Kuliah hingga Pacaran saat Muda
Wali Kota Makassar Danny Pomanto menggunakan ojek online saat ke kantornya pagi tadi. Ini adalah program ojol day yang digadangkan Danny Pomanto
Penulis: Siti Aminah | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Program Ojol day membuat Wali Kota Makassar Danny Pomanto bernostalgia.
Hal itu disampaikan Danny Pomanto saat ditanya pengalamannya naik ojol.
Danny menyampaikan, sebelum jadi orang nomor satu di Makassar ia sangat sering naik motor.
Baca juga: Ojol Day dari Pemkot Makassar Menuai Kritikan, Mulai dari MTI Hingga Organda Makassar
Mulai dari masa-masa kuliahnya, bahkan sampai ia menjadi konsultan masih menggunakan sepeda motor.
Danny juga sempat membeberkan, masa mudanya saat pacaran masih mengendarai motor.
"Dulu saya kan naik motor, kuliah naik motor, sampai konsultan naik motor, membina konsultan naik motor, saya biasa naik motor sebagai anak lorong, lebih nikmat saya rasa naik motor, dulu waktu pacaranka juga naik motor," ujar Danny, Selasa (20/9/2022).
Danny mengakui, masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan Ojol Day ini.
Kedepan ia akan berbenah sambil menampung masukan-masukan dari masyarakat.
"Banyak hal yang menjadi masukan teman-teman dari ojol, operator, ini kan pertama masih banyak kekurangan," tuturnya.
Menurut hitungannya, jika semuanya menggunakan ojol tiap hari Selasa, maka bisa menghemat BBM 2 sampai 5 liter.
"Coba kita kali 22.800 (pegawai) kali lima liter (bensin/solar) berarti 100 ribu liter kita bisa lakukan penghematan dalam satu hari," ucap Danny Pomanto, Selasa (20/9/2022)
Uang untuk beli BBM tersebut kata Danny disisihkan untuk menggunakan jasa transportasi Ojek Online (Ojol) .
Supaya mereka bisa mendapat orderan banyak di hari tertentu, juga meningkatkan pendapatan mereka.
Paling tidak, ada tiga manfaat menggunakan ojol kata Wali Kota Makassar dua periode ini.
Pertama, bisa mengurangi kemacetan, memperkuat ekonomi para pengemudi ojol, dan mengurangi penggunaan BBM.