Penganiayaan di Pinrang
Penyebab Oknum Polisi Aniaya Perempuan Paruh Baya di Pinrang
Video oknum polisi melakukan pemukulan dan mengancam perempuan paruh baya di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), viral di media sosial..
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sukmawati Ibrahim
Untuk status Aipda S belum bisa dibeberkan Roni. Pasalnya, pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut.
Sebelumnya diberitakan, video viral oknum polisi yang menganiaya perempuan paruh baya itu berdurasi 1 menit 27 detik.
Dalam video itu, terlihat oknum polisi tersebut memegang leher perempuan paruh baya menggunakan satu tangannya.
Kemudian tangan kanannya, menunjuk-nunjuk korban.
"Kurang ajara ko iko, waherku siladda mulei iko lao pekang'i (Kurang ajar kamu, bapak saya yang urus empang ikannya, kamu yang pergi mancing hasilnya)," kata oknum polisi tersebut dalam bahasa Bugis.
Perdebatan kedua orang tersebut terus berlangsung.
Perempuan paruh baya yang mengenakan jilbab hijau itu berusaha menghindar.
Beberapa kali pernyataan perempuan paruh baya itu berubah-ubah.
Awalnya dia bilang tidak memancing di empang orang tua oknum polisi. Namun, belakangan ia mengakui perbuatannya.
Oknum polisi tersebut kembali menunjuk-nunjuk, dan mengatakan kalau perempuan tersebut berbohong dan memukul kepala perempuan tersebut.
"Iye mi ciceng e kesi, iye mi (Kali ini saja)," ujar perempuan paruh baya itu. (*)
Laporan jurnalis Tribunpinrang.com, Nining Angreani.