Meski Hadir Hanya 24 dari Total 85 Legislator, Pemprov-DPRD Sulsel Tetap Rapat Paripurna
Agenda rapat paripurna tersebut yakni penyampaian pandangan fraksi-fraksi terkait Ranperda Pengajuan Nota Keuangan tentang Perubahan APBD
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) bersama DPRD Sulawesi Selatan menggelar rapat paripurna di lantai 3 gedung DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Jumat (16/9/2022).
Agenda rapat paripurna tersebut yakni penyampaian pandangan fraksi-fraksi terkait Ranperda Pengajuan Nota Keuangan Pada Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Sulsel tentang Perubahan APBD Anggaran 2022.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Abdul Hayat Gani.
Sementara Pimpinan DPRD Sulsel yang hadir hanya Syaharuddin Alrif sekaligus memimpin rapat.
Rapat Paripurna itu hanya diikuti oleh 24 legislator dari total keseluruhan sebanyak 85 orang.
Meski tidak kuorum, namun rapat tersebut tetap dilanjutkan.
"Kita sepakati saja bersama-sama untuk melakukan rapat paripurna ini," kata Syaharuddin Alrif saat membuka rapat.
Syaharuddin Alrif terlebih dulu menjelaskan bahwa seluruh legislator Fraksi Partai Demokrat yang berjumlah 10 orang saat ini sedang mengikuti kegiatan partai di Jakarta.
Begitupun dengan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berjumlah delapan orang juga sedang mengikuti kegiatan partai.
Sementara Komisi D yang berjumlah 17 orang juga sedang melakukan kunjungan.
"Ibu Ketua DPRD dan pimpinan lain sedang melayat ke rumah duka, istri Wakil Walikota Parepare meninggal dunia," katanya.
Legislator Partai Nasdem itu menjelaskan bahwa pembahasan hari ini merupakan lanjutan Rapat Paripurna yang dilaksanakan kemarin malam, Kamis (15/9/2022).
Agenda rapat paripurna sebelumnya yaitu persetujuan bersama Gubernur dan DPRD terhadap Ranperda tentang pembentukan produk hukum daerah dan Ranperda tentang perubahan APBD TA 2022.
Nota persetujuan bersama Ranperda itu telah ditandangani oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari.
Setelah Syaharuddin Alrif membuka rapat, masing-masing fraksi pun menyampaikan pandangan umum terkait Ranperda tersebut dan menyerahkannya kepada Abdul Hayat Gani sebagai perwakilan Gubernur Sulsel.