Pemimpin yang Baik Menurut Pakar Politik, Prof Armin Arsyad: Kayak Dokter
Prof Armin Arsyad punya pandangan soal pemimpin yang baik yang bagus untuk dipilih. Ia menggambarkan seorang dokter yang bisa mendiagnosa penyakit
Penulis: M Yaumil | Editor: Waode Nurmin
TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Pakar politik, Prof Armin Arsyad memberikan pesan agar memilih pemimpin yang baik saat Pemilu 2024 tiba.
Hal itu disampaikan usai membawa materi di Bawaslu Parepare terkait Pendidikan Politik dan Pemilu.
"Pemimpin yang baik ialah dia yang seperti dokter," katanya usai bawa materi, Jumat (16/9/2022) siang.
Pemimpin yang baik harusnya bisa mendiagnosa penyakit-penyakit masyarakat sekaligus memberikan obat bagi penyakit itu.
Meminjam kata-kata Plato, lanjut prof Armin penyakit masyarakat adalah kemiskinan dan kebodohan.
"Orang yang paling pantas jadi pemimpin itu adalah seperti dokter yang bisa mendiagnosa penyakit dan menyembuhkannya," jelas guru besar Unhas itu.
"Sehingga pemimpin yang baik harus menyelesaikan masalah kemiskinan dan kebodohan sebagai masalah utama," tambahnya.
Politik uang masih jadi problem dalam pemilu yang sudah-sudah.
Politik uang menyesatkan pemilih dan membuat orang tak pantas terpilih.
Jika terjadi politik uang, kata prof Armin agar mengambil uang tersebut dan jangan pilih orangnya.
Menurutnya, politisi yang melakukan politik uang mereka tidak percaya diri dan tak punya kualitas.
"Orang yang money politic itu adalah orang yang tidak percaya diri, orang yang tidak yakin bahwa dia punya kemampuan," tegasnya.
Selain politik uang, netralitas ASN masih menjadi problem dalam pemilu.
Netralitas ASN sebagai abdi negara tidak boleh berpihak pada calon tertentu.
Ketua Bawaslu Parepare, Muhammad Zainal Asnun mengatakan langkah antisipasi melalui program pendidikan dan link pengaduan.