Sekelompok OTK Bakar Gardu Listrik di Depan Kampus UMI dan Robohkan Tiang Kabel Telepon
Dengan mengenakan masker atau topeng, sekelompok orang tak dikenal mencoba membakar gardu listrik di depan Kampus UMI.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Aksi unjuk rasa tolak kenaikan harga BBM di Jl Urip Sumoharjo, Makassar berlangsung ricuh, Kamis (15/9/2022) sekitar pukul 19.40 Wita.
Sekelompok orang tak dikenal (OTK) berbuat brutal di depan Kampus UMI.
Dengan mengenakan masker atau topeng, mereka merusak fasilitas umum.
Di depan kampus UMI, mereka mencoba membakar sebuah gardu listrik.
Sebelumnya, beberapa kali mereka membakar bagian bawah gardu listrik.
Saat api masih membara, sebotol bensin sempat dilemparkan.
Untungnya, gardu listrik ini masih aman dan tidak terjadi ledakan.
Tak jauh dari lokasi tersebut, sekelompok orang tak dikenal ini kembali merusak fasilitas.
Sebuah tiang penyangga kabel telepon di depan RS Ibnu Sina dirobohkan.
Mereka yang terdiri dari lima prang pun berhasil merobohkan tiang.
Aksi tersebut disambut tepuk tangan massa lainnya.
Hingga malam hari, kelompok orang tak dikenal ini masih bertahan menuntup akses jalan di depan UMI.
Sedangkan mahasiswa yang beratribut almamater telah mundur dari lokasi aksi.
"Biasanya bukan mi mahasiswa ini kalau anarkis seperti ini," ujar warga sekitar yang melintas kepada Tribun-Timur.com.
Saat ini, massa masih bertahan dengan membakar sejumlah ban dan menutup akses di Jl Urip Sumoharjo.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz