Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tolak BBM Naik

Arak Keranda Bertuliskan Jokowi, Mahasiswa Makassar: Bentuk Matinya Keadilan di Negeri Ini

Ratusan mahasiswa Makassar berunjuk rasa menentang kebijakan Presiden Jokowi menaikkan harga BBM. Mahasiswa membawa keranda mayat bertuliskan Jokowi

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM/Muslimin Emba
Ratusan mahasiswa Universitas Hasanuddin dan Universitas Muslim Indonesia berunjukrasa menolak kenaikan harga BBM, Kamis (15/9/2022) siang. Demonstrak membawa keranda mayat bertuliskan nama Jokowi. (TRIBUN-TIMUR.COM/Muslimin Emba) 

Aksi Aliansi Mahasiswa Makassar ini digelar di 3 titik berbeda.

Sekitar pukul 14.30 Wita, massa aksi berunjuk rasa di depan kampus UMI.

Para jenlap dari masing-masing kampus berkumpul untuk koordinasi massa.

Kehadiran massa dihiasi keranda mayat bertuliskan nama "Jokowi"

Dibalik keranda mayat, ada spanduk besar terbentang.

Tulisannya "Aliansi Mahasiswa Makassa Tolak Kenaikan BBM #Septembermelawan"

Usai dari titik pertama, massa aksi kemudian menyebrang diatas fly over.

Mereka melanjutkan orasi didepan gedung DPRD Sulsel.

Dibawah terik matahari, massa berkumpul dan menyampaikan aspirasinya.

Didepan gedung DPRD Sulsel, puluhan polisi berjaga-jaga

Sementara itu, sejumlah anggota DPRD dan stafnya hanya melihat massa aksi dari teras gedung.

"Bapak ibu DPRD bagaimana kursinya? Bagaimana mobil dinasnya? Sangat enak tentunya," teriak Jenlap aksi kedalam gedung DPRD.

Disisi lain, sejumlah massa turut meneriakkan keresahaannya.

"BBM Naik, Bapak di kampung makin sulit," sahut Aldi massa dari Unhas

Keranda mayat yang diarak dari Unhas akhirnya dibakar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved