Tolak BBM Naik
Arak Keranda Bertuliskan Jokowi, Mahasiswa Makassar: Bentuk Matinya Keadilan di Negeri Ini
Ratusan mahasiswa Makassar berunjuk rasa menentang kebijakan Presiden Jokowi menaikkan harga BBM. Mahasiswa membawa keranda mayat bertuliskan Jokowi
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Ari Maryadi
Aksi Aliansi Mahasiswa Makassar ini digelar di 3 titik berbeda.
Sekitar pukul 14.30 Wita, massa aksi berunjuk rasa di depan kampus UMI.
Para jenlap dari masing-masing kampus berkumpul untuk koordinasi massa.
Kehadiran massa dihiasi keranda mayat bertuliskan nama "Jokowi"
Dibalik keranda mayat, ada spanduk besar terbentang.
Tulisannya "Aliansi Mahasiswa Makassa Tolak Kenaikan BBM #Septembermelawan"
Usai dari titik pertama, massa aksi kemudian menyebrang diatas fly over.
Mereka melanjutkan orasi didepan gedung DPRD Sulsel.
Dibawah terik matahari, massa berkumpul dan menyampaikan aspirasinya.
Didepan gedung DPRD Sulsel, puluhan polisi berjaga-jaga
Sementara itu, sejumlah anggota DPRD dan stafnya hanya melihat massa aksi dari teras gedung.
"Bapak ibu DPRD bagaimana kursinya? Bagaimana mobil dinasnya? Sangat enak tentunya," teriak Jenlap aksi kedalam gedung DPRD.
Disisi lain, sejumlah massa turut meneriakkan keresahaannya.
"BBM Naik, Bapak di kampung makin sulit," sahut Aldi massa dari Unhas
Keranda mayat yang diarak dari Unhas akhirnya dibakar.