Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ganjaran Effendi Simbolon PDIP Setelah Tuding TNI Bak Gerombolan Ormas, Jenderal Andika Turun Tangan

Pernyataan Effendi Simbolon mengundang emosi dari para petinggi TNI hingga Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa juga turun tangan.

Editor: Ansar
Kolase Kompas.com
Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Effendi Simbolon kini menerima ganjaran setelah berani menyebut kelompok di TNI bak gerombolan atau ormas. Jenderal Andika sampai turun tangan. 

Purnomosidi mengatakan bahwa TNI adalah tentara nasional yang memiliki loyalitas.

"Saya selaku pribadi anggota TNI dan Komandan Korem tersinggung dengan pernyataan tersebut. Ini kan yang diserang adalah institusi."

"Kita tegak lurus pada Presiden selaku panglima tertinggi, Panglima TNI, Kasad, Pangdam bahkan sampai Koramil dan Babinsa," jelasnya, Selasa (13/9/2022) dilansir Tribunnews.

Menurut Purnomosidi pernyataan Effendi dinilai tak pantas, mengingat Effendi Simbolon juga merupakan anggota DPR atau sebagai lembaga terhormat.

"Kita ini adalah tentara profesional yang dilatih dan dilengkapi, kesejahteraan kita diperhatikan.

"Sebagai tentara, kami tunduk pada hukum nasional dan internasional."

"Sehingga sangat naif sekali kalau ada anggota DPR yang mengatakan TNI seperti gerombolan, apalagi itu disampaikan anggota DPR yang mewakili rakyat di dalam lembaga terhormat. Sangat tidak pantas," kata Purnomosidi.

4. Panglima Kodam XVII/Cendrawasih Majen Muhammad Saleh Mustafa

Panglima Kodam (Pandam) XVII/Cendrawasih Majen Muhammad Saleh Mustafa menyayangkan pernyataan Effendi.

Panglima perang TNI AD untuk wilayah Papua ini menegaskan, tak ada sifat gerombolan dari TNI.

Sebab institusi militer seperti TNI merupakan organisasi yang menjiwai dan dijiwai rakyat.

"Terkait adanya komentar bahwa prajurit TNI adalah gerombolan ormas, bahwasannya prajurit Kodam XVII/Cenderawasih sejatinya punya satu komando, yaitu azas komando dalam operasi penggunaan kekuatan kita loyal pada Bapak Panglima TNI," tegas Mustafa, Senin (12/9/2022).

Mustafa menyampaikan, dalam hal pembinaan, prajurit loyal kepada KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

Ia menegaskan moril dan soliditas prajurit saat ini kuat dan tetap terjaga.

5. Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabes AD)

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved