Ganjaran Effendi Simbolon PDIP Setelah Tuding TNI Bak Gerombolan Ormas, Jenderal Andika Turun Tangan
Pernyataan Effendi Simbolon mengundang emosi dari para petinggi TNI hingga Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa juga turun tangan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon kini menerima ganjaran setelah berani menyebut kelompok di TNI bak gerombolan atau ormas.
Pernyataan Effendi Simbolon mengundang emosi dari para petinggi TNI hingga Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa juga turun tangan.
Effendi Simbolon anggota DPR RI fraksi PDIP tersebut mengatakan kelompok di TNI bak gerombolan karena dinilai tidak harmonis.
Anak buah Ketua Umum PDIP Megawati tersebut menilai ada ketidakharmonisan Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Pernyataan tersebut lantas menuai kritikan dari sejumlah pihak.
Diantaranya sejumlah komandan Kodim (Dandim), Danrem hingga Pangdam di berbagai daerah.
Dalam hal ini Panglima TNI juga telah menepis isu terkait dirinya yang disebut tak harmonis dengan KSAD.
Berikut tanggapan dari sejumlah pihak mengenai pernyataan Effendi Simbolon yang dirangkum Tribunnews:
1. Panglima TNI Jenderal Andika
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa membantah pernyataan Effendi soal hubungannya dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman disebut tidak harmonis.
Jenderal Andika menyebut, dirinya tidak ada masalah dengan Jenderal Dudung.
"Dari saya tidak ada (keretakan hubungan), karena semua yang berlaku sesuai peraturan perundang-undangan tetap berlaku selama ini, jadi enggak ada yang kemudian berjalan berbeda," katanya, Selasa (6/9/2022) dilansir Tribunnews.
Menurutnya, ia hanya menjalankan tugas pokoknya sebagai Panglima TNI.
"Saya hanya menjalankan tugas pokok fungsi saya dan sesuai peraturan perundangan. Manakala hal itu, diterima berbeda A, B, C terserah bagaimana yang menyikapi," jelasnya.
2. Dandim 0905 Balikpapan Kolonel Inf Faisal Rizal