Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Batalyon 120

Siapa Pemilik 164 Anak Panah di Markas Batalyon 120? Penggerebekan Berujung Iptu Faizal Dicopot

Siapa pemilik 164 anak panah di Markas Batalyon 120 Makassar? Penggerebekan Markas Batalyon 120 Makassar berujung pencopotan Kanit Reskrim Iptu Faizal

Editor: Sakinah Sudin
Kolase Tribun-timur.com
Kolase foto anak busur dan miras yang diamankan di Markas Batalyon 120 (Tribun-Timur.com) dan ilustrasi polisi (Istimewa). - Siapa Pemilik 164 Anak Panah di Markas Batalyon 120? Penggerebekan Berujung Iptu Faizal Dicopot. 

Puncaknya lanjut Budi, terjadi pada penggerebekan markas Batalyion 120, Minggu kemarin.

"Harusnya, kanit serse itu seketika menerima laporan  segera datang ke TKP untuk mengecek kebenaran peristiwa tersebut, tapi faktanya dia tidak melakukan," ucapnya.

Akibatnya, kata Budi berita terkait penggerebekan Batalyon 120 viral di media sosial.

Campur Tangan Kapolsek Tallo Kompol Badollahi

Pencopotan Iptu Faizal sebagai Kanit Reskrim ternyata tidak terlepas campur tangan Kapolsek Tallo Kompol Badollahi.

Keterlibatan perwira berpangkat kompol itu dibeberkan Kombes Pol Budi Haryanto.

Menurut Budi, pencopotan Iptu Faizal tidak terlepas dari laporan atau bisikan Kompol Badollahi ke dirinya.

Laporan itu sekaitan penerapan langkah restorative justice yang dianggap tidak diterapkan secara baik.

"Kanit serse (Iptu faizal) ini tidak melakukan itu (langkah restorative justice) dan ini sudah lama dikeluhkan kapolsek (Kompol Badollahi) terhadap saya,' ungkap Budi.

Selain itu, dampak pemberitaan yang viral membuat Kapolsek Kompol Badollahi mengusulkan pergantian Kanit Reskrim yang sebelumnya dijabat Iptu Faizal.

"Maka dari itu, supaya berita ini bisa diluruskan sesuai dengan fakta, kami minta pengganti (Iptu faizal), itupun saran dari kapolsek, mana yang kira-kira mampu untuk melaksanakan tugas dengan baik di Polsek Tallo," bebernya.

Warga Sekitar Markas Batalyon 120 Resah

Keberadaan puluhan pemuda di sekretariat Batalyon 120 disebut membuat warga sekitar resah.

Pengakuan itu diungkapkan seorang pria yang diduga kepala RT setempat.

Dalam potongan video penggerebekan yang diperoleh, pria itu mengaku resah dengan kehadiran puluhan remaja dan pemuda di Sekretariat Batalyon 120 itu.

Bahkan dikatakan, keberadaan mereka sudah sangat menggangu ketenteraman warga sekitar sekretariat.

"Kami juga merasa bagaimana di, iya resah di sini," ucapnya.

"Sudah sering mengganggu?" Tanya polisi.

"Bukan sering iya, tiap hari betul (mengganggu)," ucapnya lagi ke polisi.

Tentang Batalyon 120 Makassar

Organisasi Batalyon 120 dikabarkan terbentuk atas inisiasi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto dan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

Kabar itu dikuatkan saat pembentukan atau launching yang berlangsung di Lapangan Karebosi pada Senin (14/3/2022) malam.

Dalam peluncuran itu, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto hadir bersama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

Tidak hanya itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana juga hadir dalam launching itu.

Saat Sekretariat Batalyon 120 itu diresmikan, pada 22 Juli lalu, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto, juga hadir.

Tujuan Batalyon 120 dibentuk kata Komandan Batalyon 120 Izhald, untuk menekan angka kriminal jalanan di Kota Makassar.

"Tujuan dibentuknya Batalyon agar dapat merangkul mereka supaya tidak melakukan kejahatan lagi," kata dia.

"Kami mulai melebarkan sayap, karena per hari ini masih banyak masyarakat yang mengeluh akan geng motor," sambungnya.

Sejauh ini lanjut Izhald sudah terdapat sembilan ketua geng motor yang direkrut sebagai anggota Batalyon 120.

"Jadi ada sembilan ketua geng motor yang sudah kami rekrut. Misalnya geng bodrex dan geng terobos itu sudah kita rekrut," jelas Izhald.

"Itulah yang kami lakukan sehingga ada banyak anak-anak di sini, dari Gowa dan Maros. Cuman belakangan ini masih ramai lagi karena masih ada kabupaten tetangga yang datang masuk pergi ke kota Makassar," tuturnya. (Tribun-Timur.com/ Muslimin Emba/ Muh. Sauki Maulana)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved