Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Batalyon 120

Provost Polrestabes Makassar Periksa Iptu Faizal Pasca Dicopot Usai Gerebek Markas Batalyon 120

"Sampai sekarang belum ada secara resmi yang diluarkan oleh Bapak Kapolrestabes, sekarang hanya baru diminta keterangan di Provos Polrestabes Makassa"

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Muslimin Emba
Kolase Tribun-timur.com
Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto dan Kanit Reskrim Polsek Tallo Iptu Faizal. Iptu Faizal langsung dicopot dari jabatannya oleh Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto setelah markas Batalyon 120 Makassar digerebek. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pasca dicopot sebagai Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tallo Resor Kota Besar Makassar, Iptu Faizal diperiksa provos.

Pemeriksaan Provost itu dibenarkan, Kasubag Sumda Polrestabes Makassar, Kompol Madong saat ditemui tribun, Senin (12/9/2022) Siang.

Kompol Madong mengatakan, Faisal sedang dalam pemeriksaan Provost Polrestabes Makassar terkait kasus pencopotannya sebagai Kanit Reskrim Tallo.

"Sampai sekarang belum ada secara resmi yang diluarkan oleh Bapak Kapolrestabes, sekarang hanya baru diminta keterangan di Provos Polrestabes Makassar," jelas Kompol Madong.

Baca juga: Iptu Faizal Dicopot Usai Gerebek Markas Batalyon 120: Saya Rasa yang Saya Lakukan Ini Sudah Benar

Kapolsek Tallo, Kompol Badollahi mengatakan, pasca heboh kejadian penggeledahan Batalyon 120, Faisal diminta untuk menghadiri apel langsung di Kapolrestabes Makassar.

"Iptu Faisal mulai hari ini diperintahkan apel di Polrestabes," kata Kompol Badollahi.

Badollahi menambahkan, status Faisal sudah dinonaktifkan. 

Namun, ia mengatakan, sampai saat ini belum mendapat surat telegram resmi dari Kapolrestabes soal mutasi jabatan yang diterima Faisal. 

"Kalau status pak kanit sekarang, kalau saya bisa jawab itu Kanit Reskrim non aktif. Karena saya mau bilang aktif tapi tanda kutip sudah ada info masuk. Tapi saya mau bilang tidak aktif, belum ada surat dari Polrestabes," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, aparat kepolisian dari Polda Sulsel menggerebek ruko yang dijadikan sekretariat organisasi Batalyon 120 di Jl Korban 40.000 Jiwa, Makassar, Minggu.

Baca juga: Iptu Faizal Dicopot Usai Gerebek Markas Batalyon 120, Kapolrestabes Makassar Ungkap Bisikan Kapolsek

Penggerebekan oleh tim Dantim Thunder dan Tim Perintis Presisi Polda Sulsel itu, berhasil mengamankan puluhan anak panah busur, sejumlah sajam jenis parang, dan botol minuman keras (miras).

Dari penggeledahan tersebut, 48 pemuda digelandang ke Mapolsek Tallo untuk dimintai keterangan lanjutan.

Selain itu juga disita 164 busur, sejumlah senjata tajam jenis parang dan beberapa botol bekas minuman keras (Miras).

Namun nahasnya, Kanit Reskrim Polsek Tallo, Iptu Faisal dikabarkan dicopot dari jabatannya. Hal ini ia terangkan saat dikonfirmasi Tribun Timur, Minggu (10/9/2022) sore. 

Faisal mengatakan, alasan pencopotan dirinya sebagai Kanit Reskrim itu berhubungan dengan penangkapan pemuda di sekretariat Batalyon 120 dini hari tadi.

Pasalnya, pasca penangkapan, Faisal diminta langsung oleh Kapolrestabes untuk langsung melepaskan 48 orang paling lambat pagi hari.

"Saya memang ditelepon untuk dilepaskan pagi sama Kapolrestabes. Tapi itu perintah lisan saja. Jadi saya takut juga lakukan karena pertanggungjawabannya nanti," ujarnya, Senin (12/9/2022).

Pencopotan itu juga dibenarkan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto.

Ia mengaku, salah satu alasan pencopotan itu, terkait penggerebekan Markas batalyon 120.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto tidak menampik pencopotan Iptu Faizal dari jabatan Kanit Reskrim Polsek Tallo, terkait penggerebekan Markas Batalyon 120.

"Ya, salah satunya (terkait penggerebekan Batalyon 120)," kata Kombes Pol Budhi Haryanto di sela pemantauan unjuk rasa di kawasan Fly Over, Senin (12/9/2022) Siang.(*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved