Pilkada 2024
Kok Bisa, Partai Besutan Megawati Pikir-pikir Usung Kader di Pilkada Makassar 2024, dr Fadli Ananda?
Pada Pilkada Makassar 2019, partai besutan Megawati Soekarnoputri mengusung dokter Fadli Ananda, Ketua Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) Sulsel.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Abdul Azis Alimuddin
Apalagi, komunikasinya terus jalan, sehingga langkah-langkah politik ke depan akan lebih mudah dijalankan.
Begitu juga dengan tim yang berjuang bersama dalam kontestasi politik sebelumnya juga masih bertahan.
“Komunikasi parpol terus jalan dan bagus, saya pasti target disitu-ji (pengusung) Hanura, PKB, PDIP,” ujarnya.
Kendati demikian, Deng Ical sapaannya belum melakukan persiapan menuju Pilwali Makassar. Rencana politiknya akan diputuskan pada Desember 2024.
“Sekarang belum, nanti Desember kami putuskan Insya Allah. Saya fokus dulu ke palang merah, mengajar, nanti kembali lagi ke politik,” katanya.
Rp116 M Anggaran Pilwali Belum Final
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar mengajukan anggaran Pilwali Makassar 2024 senilai Rp116 miliar.
“Sudah jauh hari kami ajukan,” kata Koordinator Divisi Perencanaan dan Data KPU Makassar Romy Harminto belum lama ini.
Ia menambahkan, pengajuan itu baru sampai di tingkat provinsi dan belum mendiskusikannya ke Pemkot Makassar.
“Kami belum diskusikan dengan pemkot. Waktunya masih lama,” katanya.
Ia menjelaskan nilai Rp116 miliar itu masih bisa direvisi menjelang Pemilu 2024.
Menurutnya anggaran itu termasuk dalam biaya alat kesehatan di masa pandemi corona.
“Bisa jadi kalau Covid-19 menurun dan tidak ada lagi kebutuhan alat kesehatan, anggaran bisa saja turun sampai Rp50 miliar,” katanya.
Penetapan anggaran Pilwali Makassar akan ditetapkan antara Maret atau April 2023 mendatang.
“20 bulan sebelum Pilkada kita sudah selesai NPHD (naskah perjanjian hibah daerah),” katanya.
Sebelumnya, KPU telah menggelar rapat koordinasi Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (PDPB), Jumat (2/9) lalu.
Rapat koordinasi digelar di Kantor KPU Makassar, Jl Perumnas Raya, Manggala.
Hasilnya, KPU menetapkan sebanyak 902.872 pemilih.
Rinciannya, sebanyak 436.675 pemilih laki-laki dan 466.197 perempuan.(*)