Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Batalyon 120

Bocor! Ini Permintaan Kombes Budi Haryanto Sebelum Iptu Faizal Dicopot Gegara Gerebek Batalyon 120

Permintaan Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto kepada Kanit Reskrim Iptu Faizal usai gerebek Markas Batalyon 120 Makassar.

Editor: Sakinah Sudin
Kolase TribunTimur.com
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budi Haryanto dan Batalyon 120 Makassar. Batalyon 120 adalah organisasi kepemudaan yang terbentuk atas inisiasi Kombes Budhi Haryanto dan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto - Terungkap Permintaan Kombes Budi Haryanto Sebelum Iptu Faizal Dicopot Gegara Gerebek Markas Batalyon 120 

"Saya memang ditelepon (diminta) untuk melepas (yang ditangkap) pagi-pagi, sama kapolrestabes. Tapi itu perintah lisan saja. Jadi saya takut juga lakukan (melepas) karena pertanggung jawabannya nanti," ujarnya.

3. Iptu Faizal Diminta Temui Pimpinan

Selain kabar pencopotan dirinya, Faizal mengaku diminta untuk datang ke Mapolrestabes Makassar menemui pimpinan.

"Besok (Senin) saya disuruh datang ke Polrestabes. Tapi mulai hari ini saya sebenarnya sudah disuruh pakai pakaian dinas," jelasnya.

Faizal mengatakan, langkah yang ia lakukan sudah tepat. Karena saat kejadian penangkapan, hanya dua orang petugas yang berada di kantor.

Apalagi, katanya, ia banyak mendapat kabar miring terkait kelompok Batalyon 120 dari warga sekitar.

"Tidak apa-apa kalau saya mau dicopot, saya rasa yang saya lakukan ini sudah benar. Sudah banyak laporan dari warga soal Batalyon, coba tanya sendiri. Warga sudah tidak respect lagi," tutupnya.

4. Kemas barang malam-malam

Setelah mendengar kabar pencopotannya sebagai Kanit Reskrim, Faizal langsung mengemas barangnya di ruang kerjanya di Polsek Tallo.

Ia berpamitan ke rekan kerjanya untuk meninggalkan Polsek Tallo, Minggu malam.

"Sekarang sudah saya ambil semua barang-barang di kantor," tutupnya

5. Warga Sekitar Markas Batalyon 120 Resah

Keberadaan puluhan pemuda di sekretariat Batalyon 120 disebut membuat warga sekitar resah.

Pengakuan itu diungkapkan seorang pria yang diduga kepala RT setempat.

Dalam potongan video penggerebekan yang diperoleh, pria itu mengaku resah dengan kehadiran puluhan remaja dan pemuda di Sekretariat Batalyon 120 itu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved