Anies Baswedan Diperiksa KPK
Anies Baswedan Tak Takut, Alasan Gubernur DKI Jakarta Itu Malah Senang Diperiksa KPK soal Formula E
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan diperiksa penyidik KPK atau Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (7/9/2022).
TRIBUN-TIMUR.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan diperiksa penyidik KPK atau Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (7/9/2022).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu diperiksa selama 11 jam, mulai pukul 09.30 WIB hingga 20.30 WIB, di Gedung Merah Putih KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan.
Anies Baswedan diperiksa terkait dugaan korupsi di penyelenggaraan balapan mobil listrik Formula E Jakarta.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut Anies Baswedan dimintai klarifikasinya terkait inisiasinya terkait dengan penganggaran, hingga commitment fee gelaran Formula E.
Alexander Marwata mengatakan secara tegas bahwa kasus dugaan korupsi di penyelenggaraan Formula E Jakarta itu masih dalam status penyelidikan.
Seusai diperiksa, mantan Rektor Universitas Paramadina itu menyampaikan jika dirinya senang bisa membantu KPK dalam menjalankan tugasnya.
Menurut Anies Baswedan, ini bukan kali pertama dirinya membantu KPK.
Baca juga: Siapa yang Laporkan Anies Baswedan ke KPK Soal Formula E? Bambang Widjojanto Curigai Pimpinan KPK
Sebelum menjabat gubernur, sepupu mantan penyidik senior KPK, Novel Baswedan itu juga sudah membantu lembaga antirasuah itu.
"Senang sekali bisa kembali membantu Komisi Pemberantasan Korupsi dalam menjalankan tugasnya. Hari ini, sejak pk 09.30 s/d 20.30 memberikan keterangan tentang pelaksanaan Formula E, yang telah sukses diselenggarakan pada 4 Juni 2022.
Kami selalu berusaha untuk bisa membantu KPK, bahkan sejak sebelum bertugas di pemerintahan. Ketika menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina, kami menjadikan Mata Kuliah Anti Korupsi sebagai mata kuliah yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa.," demikian ditulis Anies Baswedan di akun media sosialnya.
Pada tahun 2009, semasa Susilo Bambang Yudhoyono menjabat Presiden RI, Anies Baswedan sudah diminta menjadi anggota Tim-8.
Tim-8 adalah tim yang beranggotakan 8 orang yang ditugaskan untuk menyelesaikan konflik antara KPK dan Polri.
Pada 2009, 2 pimpinan KPK, Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Rianto, dijadikan tersangka oleh Polri dengan tuduhan menyalahgunakan kewenangan.
Baca juga: Ada Aroma Politik di Balik Pemanggilan Anies Baswedan Oleh KPK, Dua Partai Ini Disebut Bermanuver
Chandra M Hamzah, dijadikan tersangka karena dituduh menerbitkan surat permohonan cekal tertanggal 22 Agustus 2008 untuk Anggoro Widjojo.
Sementara, Bibit Samad Rianto dijadikan tersangka karena menerbitkan surat cekal untuk bos PT Era Giat Prima Joko Soegiarto Tjandra yang buron.
"Pada tahun 2009, kami diminta Presiden untuk membantu KPK sebagai Anggota Tim-8. Lalu di tahun 2013 kami juga membantu sebagai Ketua Komite Etik KPK. Ketika bertugas di Pemprov DKI, kami pun membentuk Komisi Pencegahan Korupsi Ibu Kota, untuk membantu tugas pencegahan korupsi.," tulis Anies Baswedan.
Dia pun bersyukur bisa diundang lagi oleh KPK untuk memberikan keterangan.
"Alhamdulillah, hari ini kami diundang untuk membantu. Kami selalu siap hadir untuk membantu apa yang dibutuhkan oleh KPK. Insya Allah dengan keterangan yang kami sampaikan tadi akan bisa membuat menjadi terang. Sehingga isu yang sedang didalami akan bisa menjadi terang benderang, dan memudahkan KPK dalam menjalankan tugas.," tulisnya.
Di media sosial Facebook, dukungan untuk Anies Baswedan mengalir dari Facebook setelah pemeriksaan.
Dukungan itu ditulis di kolom komentar.
Pemilik akun Muhammad Hatta menulis komentar, "Semangat pak anis."
Pemilik akun Dai Bintang menulis komentar, "InsyaAllah."
Pemilik akun Daeng AW menulis komentar, "Insya Allah MAYORITAS SULSEL UTK Anies Baswedan 2024,JGN BIARKAN ORG BAIK BERJUANG SENDIRI."
Pemilik akun INdie Cynk A menulis komentar, "Baru kali ini ada seorang pemimpin dlm satu jabatan di dlm negara ketika dipanggil oleh kpk langsung datang tanpa pengawalan dan alasan...good job pak anies baswedan...walaupun sy uda tau mksd tujuan ya...smg anies baswedan for presiden indonesia 2024..insya allah aamiin."
Pemilik akun Mas Sunardi menulis komentar, "MaasyaAllah.. barakallah fiik, semoga Allah selalu melindungi hambanya yg beriman dan menjalankan amanahnya dengan benar."
Pemilik akun Hesti Purwaningrum menulis komentar, "Tetap semangat Pak Anies Baswedan ....Orang Baik akan Tetap Baik Pak....meskipun kanan kiri banyak orang / gerombolan Licik yang mau menjatuhkan & memfitnah Bapak itu karena sebenarnya mereka takut kalah saingan sama Pak Anies....maka dicarilah cara utk memfitnah dan menjatuhkan Bapak....Tetap Semangat Pak Anies....Semoga Allah SWT selalu Melindungi Bapak...sehat sehat selalu Pak."
Pemilik akun Rijal Achmad Gs menulis komentar, "Masya Allah luar Biasa semoga pak Anis Baswedan selalu dalam lindungan Allah subhanahu wa ta'ala."
Pemilik akun Yudha Andriani WZ menulis komentar, "Bapak terlalu keren.!!! Captionnya sangat membanggakan. Sehat selalu pak!!"
Pemilik akun Haddy Ardyansyah menulis komentar, "Beliau bapak Anies Baswedan selalu menyebutkan "Kami" bukan menunjukkan 'ke-aku-an' sebagai pribadi tapi sebagai pimpinan yang hebat."
Pemilik akun Anita Mardalena menulis komentar, "Semoga pak Anies selalu dlm lindungan Allah SWT...perlindungan dr orang2 yg berniat jahat, tukang fitnah yg ga suka kpd beliau krn takut mengganggu kepentingan mereka utk menjahati rakyat. Aamiinn..."
Pemilik akun Zahra S'Rievha menulis komentar, "Alhamdulillah... saya percaya Bapak adalah pemimpin amanah , dan bagaimanapun orang⊃2; yg jahat yg iri dengki ingin menjatuhkan, Kebenaran tidak akan pernah terkalahkan, Barakallahfiik pak Anies Baswedan , yang in sha Allah adalah Next Preaiden Indonesia... , We Love You.."
Pemilik akun Berryl Berryl menulis komentar, "Mantap. pak anies masyarakat selalu percaya k e sampean."
Pemilik akun Fafa Sundawir menulis komentar, "Sehat selalu pak Anies..."(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya di Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita