Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anies Baswedan Diperiksa

Siapa yang Laporkan Anies Baswedan ke KPK Soal Formula E? Bambang Widjojanto Curigai Pimpinan KPK

Anies Baswedan penuhi panggilan KPK untuk diperiksa soal gelaran Formula E. Anies datang ke KPK sendirian tanpa dikawal oleh ajudan

Editor: Muh. Irham
Tribunnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memenuhi panggilan KPK soal gelaran Formula E, Rabu (7/9/2022). Anies tidak banyak berbicara saat tiba di gedung KPK, ia hanya mengucapkan terimakasih kepada semua wartawan 

TRIBUN-TIMUR.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberi klarifikasi soal gelaran Formula E, Rabu (7/9/2022).

Anies datang ke KPK sendirian tanpa dikawal oleh ajudan dan pegawai Pemprov DKI Jakarta lainnya.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, Anies diperiksa mulai dari inisiasi, penganggaran, hingga commitmen fee Formula E

"Kami tanyakan seputar inisiasi inisiasi, perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan Formula E, termasuk pembayaran commitment fee," kata Alex kepada wartawan, Rabu (7/9/2022).

Menurut Alex, kasus dugaan korupsi di penyelenggaraan Formula E Jakarta itu masih dalam status penyelidikan.

"Iya masih lidik," kata Alex.

Saat datang ke gedung KPK, Anies Baswedan terlihat membawa tas jinjing. Setiba di kantor KPK, Anies langsung naik ke lantai dua Gedung Merah Putih, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan. 

Tas jinjing atau biasa disebut goodie bag itu bertulisan 'Ramah Lingkungan dan Mantan'.

Tak hanya itu, Anies juga terlihat membawa dokumen. Anies kemudian ditemani pegawai KPK masuk ke lantai 2.

Diketahui, Anies tiba di gedung KPK pukul 09.26 WIB. Anies tak banyak bicara saat awak media mencecarnya. Dia hanya mengucapkan terima kasih.

"Terima kasih," kata Anies.

Kecurigaan Bambang Widjojanto

Mantan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta Bambang Widjojanto menuding ada pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memaksakan agar pengusutan kasus Formula E terus berjalan. Tudingan ini Bambang sampaikan di tengah pemeriksaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh KPK hari ini. 

"Ada 1-2 orang Pimpinan KPK yang ditengarai dan diduga keras punya afiliasi politik tertentu, sehingga dapat saja “memaksakan” dirinya atas nama kepentingan politik, bukan sepenuh-penuhnya melakukan upaya penegakan hukum sesuai kewajiban hukum KPK," ujar Bambang dalam keterangannya, Kamis, 7 September 2022. 

Menurut Bambang, isu Formula E sedari awal sudah dipolitisasi oleh beberapa orang anggota parlemen DPRD DKI Jakarta dari fraksi PSI & PDIP. Selain itu, dia menyebut juga ada cipta kondisi berupa demo-demo kecil di depan Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved