Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Reaksi Ketua DPC Gowa dan Bantaeng Atas Kisruh Pimpinan PPP Jelang Pemilu

Terkait kondisi ketua umum, Ketua DPC PPP Gowa Nursyam Amin mengatakan akan mengikuti setiap keputusan yang diambil saat Mukernas.

Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN TIMUR/ARI MARYADI
Ketua DPC PPP Kabupaten Gowa Nursyam Amin berharap segera ada solusi terkait kisruh Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum PPP 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kembali bergejolak setelah melakukan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Serang, Banten pada 4-5 September 2022.

Tiga majelis PPP memutuskan memberhentikan secara resmi Suharso Monoarfa sebagai ketua umum pada Mukernas tersebut.

Sebagai gantinya, Muhammad Mardiono ditunjuk menjadi pelaksana tugas (Plt).

Sehari setelah dipilih jadi Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono menyerahkan berkas kepengurusan baru PPP kepada Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kemenkumham, Selasa (6/9/2022).

Masih di hari yang sama, Suharso Monoarfa datang ke Workshop Nasional Anggota DPRD Fraksi PPP se-Indonesia di Hotel Red Top Pecenongan, Jakarta.

Di hadapan peserta workshop, Suharso Monoarfo menyatakan dirinya masih sebagai Ketua Umum PPP yang sah.

Hal ini membuat internal partai berlambang Kabah itu semakin bergejolak.

Padahal pemilihan umum tidak lama lagi akan digelar serentak, yakni pada November 2024.

Kisruh yang terjadi di pucuk pimpinan partai Islam itu pun mendapat reaksi dari berbagai Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP.

Ketua DPC PPP Gowa Nursyam Amin mengatakan turut prihatin dengan kejadian yang dialami partainya.

Ia menyatakan menyerahkan sepenuhnya persoalan ini kepada pengurus pusat PPP.

Nursyam Amin berharap psegera ada solusi untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

"Tentunya harapan kami saat ini adalah persoalan di DPP PPP dapat segera terselesaikan dangan baik dan cepat mengingat jadwal pemilu yang sudah dekat," kata Nursyam Amin saat dikonfirmasi, Rabu (7/9/2022).

Terkait kondisi ketua umum, Nursyam Amin mengatakan akan mengikuti setiap keputusan yang diambil saat Mukernas.

Sebab, kata dia, keputusan tersebut diputuskan langsung oleh pimpinan majelis dan pimpinan pusat.

"Kami di tingkat DPC tentunya akan patuh dan taat terhadap apapun yang menjadi keputusan Mukernas," katanya.

"Kami yakin dan percaya bahwa apapun keputusan yang diambil adalah yang terbaik untuk PPP ke depan," tambahnya.

Pernyataan Nursyam Amin senada dengan Ketua DPC PPP Bantaeng Sugiarti Mangun Karim.

Sugiarti Mangun Karim mengatakan yang dilakukan oleh pusat adalah keputusan terbaik buat partai PPP.

Apalagi, partainya juga akan menghadapi tahun politik tahun 2024.

"Kami di DPC mengikuti apa yang dilakukan oleh pusat," katanya.

"Saya rasa ini (penggantian ketua) adalah keputusan yang tepat bagi PPP jelang pemilu," tambahnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved