Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Proyek Strategis Nasional

Tidak Ada Tol Mamminasata, Presiden Jokowi Minta Seluruh Proyek Strategis Nasional Rampung 2024

Presiden Jokowi meminta jajaran segera menyelesaikan seluruh Proyek Strategis Nasional atau PSN sebelum tahun 2024

Editor: Ari Maryadi
Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas terkait Evaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan sejumlah Menteri di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Selasa, (6/9/2022). 

Rapat Dengar Pendapat (RDP) menghadirkan Dirjen Bina Marga dan Bina Konstruksi Kementerian PUPR.

Rapat dipimpin Ketua Komisi V DPR RI Lasarus didampingi wakil ketua Andi Iwan Darmawan Aras.

Dalam kesempatan itu Andi Iwan Darmawan Aras meminta penjelasan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR mencoret Tol Mamminasata dari Proyek Strategis Nasional.

Hal itu disampaikan Andi Iwan Aras dalam rapat kerja komisi V yang disiarkan secara langsung dalam YouTube TV Parlemen Rabu (31/8/2022).

"Kami minta penjelasan Pak Dirjen mengapa proyek Tol Mamminasata dikeluarkan dari PSN. Apa penyebabnya dicoret," kata Andi Iwan Aras.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras. Legislator Fraksi Gerindra itu mempertanyakan alasan pemerintah pusat mengeluarkan proyek Tol Mamminasata dari Proyek Strategis Nasional.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras. Legislator Fraksi Gerindra itu mempertanyakan alasan pemerintah pusat mengeluarkan proyek Tol Mamminasata dari Proyek Strategis Nasional. (Dok Andi Iwan Aras)

Proyek jalan Bypass Mamminasata menghubungkan Makassar, Maros, Sungguminasa dan Takalar

Proyek jalan Tol Maros-Sungguminasa-Takalar yini adalah proyek jalan Bypass Mamminasata yang sebelumnya adalah jalan lingkar terkendala dengan lahan.

Tol Mamminasata menjadi salah satu dari 12 tol yang akan dibangun tahun 2021.

Dalam kesempatan itu, Andi Iwan Aras juga memperjuangkan sejumlah proyek nasional di Sulawesi Selatan.

Khususnya di wilayah daerah pemilihannya. Seperti jembatan 45 di Kabupaten Wajo, ataupun proyek pasar.

"Kami butuh diskresi Pak Dirjen. Jarak tempuh kecamatan makan 30-45 menit, tapi kalau jembatan ini jadi maka 5 sampai karena dipisahkan sungai. Kalau turunan UU jalan belum turun, kira-kira dalam diskresi bina marga bisa tidak Pak," kata Andi Iwan.

Andi Iwan meminta Dirjen Konstruksi tidak hanya libatkan kadin tapi juga asosiasi konstruksi dalam pengerjaan proyek nasional di Sulsel.

Ia berharap pembangunan proyek nasional di daerah berdampak pada pertumbuhan ekonomi lokal, serta membantu pengusaha lokal.

"Kadin dilandasi UU kadin tapi lebih banyak bersinggungan usaha non konstruksi. Tolong libatkan Gapensi dan lain-lain," tegas Andi Iwan.

Menjawab pertanyaan Komisi V, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian menyampaikan alasan Tol Mamminasata dikeluarkan dari PSN.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved