Tolak Kenaikan Harga BBM
Bersiap Macet Lagi Hari Ini! Mahasiswa Fisip Unibos Bakal Demo Kenaikan BBM Pukul 13.00 Wita
Aksi unjuk rasa mahasiswa di kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih terus berlanjut hingga Selasa (6/9/2022).
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Aksi unjuk rasa mahasiswa di kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih terus berlanjut hingga Selasa (6/9/2022).
BEM Fisip Unibos memastikan akan turun ke Jl Urip Sumoharjo.
Sesuai pamflet beredar, mereka akan berkumpul dahulu di kampus Unibos pukul 11.00 Wita.
Mereka mempersiapkan materi aksi sebelum turun ke jalan sekitar pukul 13.00 wita.
"Kita akan keluar dari kampus jam 1 siang nanti," ujar Baso Muhammad Ikram, Ketua BEM Fisip Unibos 2021-2022.
"Rencananyaa massa akan turun sekitar 40 mahasiswa Fisip," sambungnya.
Rencananya, ada tiga titik aksi unjuk rasa.
Tepatnya, di depan kampus Unibos, bawah flyover dan kantor DPRD Sulsel.
Sebelumnya, aksi unjuk rasa di kota Makassar telah dilakukan sejak Sabtu (3/9/2022).
Ratusan mahasiswa setiap hari turun ke jalan menyalurkan aspirasi.
Mereka membawa isu yang sama yakni menolak kenaikan harga BBM.
Kemacetan panjang pun diprediksi akan kembali terjadi di Jl Urip Sumoharjo.
Bagi pengendara yang ingin menuju ke Jl Perintis Kemerdekaan bisa melalui Jl Abdullah Dg Sirua.
Begitu pula arah sebaliknya,bisa melintas di Jl Abdullah Dg Sirua hingga tembus ke Jl Sungai Saddang.
Diketahui, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi, Sabtu (3/8/2022).
Jenis BBM yang mengalami kenaikan harga yakni, Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10 ribu per liter.
Kemudian, Solar Subsidi dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter.
Serta Pertamax non subsidi dari Rp 12.500 per liter, menjadi Rp 14.500 per liter. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz