Demo Kenaikan Harga BBM
8 Orang Ditangkap Pasca Ricuh di Jl AP Pettarani, Kasat Reskrim Polrestabes: Kebanyakan Pelajar
Massa aksi tolak kenaikan BBM tetiba didatangi Orang Tak Dikenal (OTK) pasca menduduki jalan selama hampir dua jam. Polisi mengaman 8 pelajar.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kericuhan antar dua kelompok di Jl AP Pettarani pecah, Senin (5/9/2022) malam.
Massa aksi tolak kenaikan BBM tetiba didatangi Orang Tak Dikenal (OTK) pasca menduduki jalan selama hampir dua jam.
Saling lempar batu antar dua kelompok ini tak terhindarkan.
Aparat kepolisian kemudian berhasil mengamankan 8 orang di sekitar Jl Pendidikan dan Jl Mapala.
Delapan orang tersebut diamankan di Polrestabes Makassar untuk dilakukan proses pemeriksaan.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Reonald Truly Sohomuntal menerangkan, delapan orang tersebut telah dipulangkan usai dilakukan pemeriksaan.
Dari kedelapan orang tersebut, kata Reonald, kebanyakan pelajar.
"Kebanyakan pelajar, ada juga warga yang menonton, ada juga mahasiswa," kataya saat dikonfirmasi, Selasa (5/9/2022).
Dirinya menambahkan, satu mahasiswa UNM juga berhasil diamankan saat keluar dari kampus gunung sari.
"Ada juga satu mahasiswa, dari dalam kampus kita amankan. Mungkin waktu ada penyisiran, dia keluar, tapi sudah bebas," jelasnya.
Siang tadi, kata Reonald, usai dilakukan pemeriksaan, delapan orang tersebut dipulangkan karena tidak terbukti terlibat dalam aksi kericuhan.
"Semua sudah dipulangkan, mereka banyak pelajar, jadi kami buat surat perjanjian untuk mereka dan orang tuanya," jelanya.
Reonald menambahkan, walau sudah dipulangkan, pelajar tersebut masih harus harus melakukan pembinaan di Polrestabes Makassar.
"Tadi datang orang tua mereka, kami panggil untuk lakukan pembinaan. Jadi mereka masih wajib lapor Senin-Kamis," tambahnya.
Kebanyakan dari orang yang ditangkap kata Reonald penyebabnya karena ikut menonton aksi kericuhan.
"Ada juga tukang sapu, delapan tadi ini, mereka semua kebanyakan menonton," terangnya.
Setelah diamankan di Mapolrestabes Makassar, delapan orang tersebut juga menjalani tes urin.
Hasilnya, kata Reonald, mereka semua negatif dari pemakaian narkoba.
"Mereka semua aman kok, kita tes urine juga semalam," pungkasnya. (*)
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana