Ketum PPP Diberhentikan
Respon Ketua DPC PPP Gowa Saat Tahu Suharso Monoarfa Dicopot dari Jabatan Ketua Umum PPP
Tiga majelis PPP memutuskan memberhentikan secara resmi Suharso Monoarfa sebagai ketua umum.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Hasriyani Latif
Sebagai pengganti yang mengisi jabatan tersebut, Muhammad Mardiono ditunjuk menjadi pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP menggantikan Suharso Monoarfa.
Video berdurasi 1 menit 31 detik yang diterima Tribun-Timur.com, Muhammad Mardiono menyampaikan menerima amanah yang diberikan kepadanya.
"Saya menerima amanah yang diputuskan dalam rapat pengurus harian tadi siang hingga sore hari ini yang mengamanatkan kepada saya untuk mengisi lowongan jabatan menjadi Plt Ketua Umum," kata Muhammad Mardiono dalam video tersebut.
Selain itu, Muhammad Mardiono juga meminta dukungan dan doa kepada para kiai dan juga yang berada di majelis Mukernas PPP.
Ia menyampaikan akan bekerja keras dalam pertarungan pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.
"Atas dukungan doa para kiai yang ada di majelis ini, maka bismillah saya akan bekerja keras untuk bagaimana partai PPP sebagai warisan para ulama ini bisa bangkit di pemilu 2024 yang akan datang dengan mengulang sejarah," katanya.
Ketua DPC PPP Jeneponto Imam Taufiq Bohari juga telah menerima kabar pergantian pucuk pimpinan partai berlambang Kabah itu.
"Iya (Suharso Monoarfa) diganti Plt," kata Imam Taufiq Bohari saat dikonfirmasi Senin (5/9/2022) pagi.
Namun Imam Taufiq Bohari masih enggan berkomentar banyak terkait perihal Mukernas dan pergantian ketua umum itu.
"Saya belum bisa komentar karena perjalanan menuju Jakarta untuk menghadiri workshop Nasional Fraksi PPP," katanya. (*)